𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐈𝐧 𝐁𝐨𝐨𝐤 (PROSES REVISI)

14•||• pergi dan memulai

——•••NGGA SUKA NGGA USAH BACA•••——

•••HAPPY READING•••

•••

"Eh,mommy sama daddy. Belum tidur?kan udah malam" Nara berdiri dari duduknya dan berjalan kearah Aya berdiri

"Kamu dari mana aja sayang? Jam 12 malam baru balik ke rumah! Ga ngasih kabar orang rumah juga!" Aya meringis mendengar omelan sang mommy

"Ma-maaf mom, tadi pagi Aya berangkat duluan, terus dijalan motor Aya mogok sampe gabisa dinaikin lagi. Terus kan Aya jadi ga ke sekolah karena itu, habis itu handphone Aya lowbet nah ga lama, ada kecelakaan di lokasi Aya dorong motor jadi Aya anterin korbannya pakek ambulans,nah habis itu Aya kejebak di rumah sakit nungguin keluarga korban sampai jam 11 malam,dan terus Aya berniat pulang dari rumah sakit,tapi keinget sama motor Aya. Jadi Aya balik ke tempat tadi siang dan cari motor Aya tapi ga ketemu habis itu ada bapak bapak bilang kalau motor Aya udah dibawa ke bengkel dan Aya ke bengkel itu buat ngambil motornya untungnya bisa, dan habis itu Aya cari makan dulu sebelum pulang dan terus baru deh Aya pulang. Sorry mom,dad" Gara memicing mendengar penjelasan Aya yang terlihat lancar membuatnya curiga

"Yaudah kamu istirahat,jangan diulangi lagi!"

"Yes mom!" Aya berniat menuju kamarnya namun tangan gara yang memegang lengannya membuat Aya terhenti dari langkah nya,sedangkan Nara sudah ke kamarnya

"Ikut daddy ke ruang kerja daddy" Ujar gara menarik lengan Aya

Di ruang kerja gara,Aya menatap sang daddy yang berada di depannya

"Kenapa?" Tanya Aya menyilangkan tangannya

"Kamu ngarang cerita?! Kemana kamu hari ini?" Aya menyerngit bingung

"Siapa yang ngarang cerita? Itu memang yang Aya lakukan hari ini sampai pulang jam segini!" Gara menatap Aya dengan curiga

"Handphone kamu lowbet ga mungkin kamu tau jam 11! Dan seorang perempuan ke tempat kejadian malam malam juga ga masuk akal!" Aya berdecak dengan sesekali menguap

"Maksud daddy,Aya bohong?Aya cuma alasan dan ngarang cerita?! Atau apa? Cepet Aya ngantuk mau tidur!"

"Jujur sama daddy bisa?"

"Ya apa yang mau daddy denger kalau kejujuran nya aja udah daddy denger tadi!"

"Kamu bener bener beda setelah kecelakaan itu Aya! Aya yang baru tiba itu menunjukkan aura positif"

"Dan maksud daddy aku sekarang menunjukkan aura negatif?!" Sentak Aya menatap tajam gara

"Kamu bohongi semua orang demi melindungi diri kamu sendiri Aya!"

"Dan daddy selama ini ga benar benar percaya sama aya! Itukan maksudnya!" Sewot Aya

"Kejahilan yang kamu ciptakan kemarin membuat masalah besar buat daddy Aya! Daddy nahan malu di depan anak anak daddy! Kamu bener bener beda Aya!"

"Beda gimana maksud dad?! Ngomong yang jelas! Aya udah capek sama kejadian tadi dan dad malah memperpanjang masalah!"

"SIKAP KAMU JADI TAMBAH AROGAN AYA!! KEJADIAN HARI INI BUAT DADDY RAGU SAMA KAMU! SEMUA FASILITAS YANG DADDY KASIH DADDY SITA DAN KAMU GA BOLEH KELUAR RUMAH SELAMA SEMINGGU!"

"DAN HANYA ORANG BODOH YANG BAKAL NGIKUTIN ANCAMAN DAD! " Balas bentak Aya. Merogoh sakunya mengambil beberapa kartu dan uang tunai serta beberapa kunci lalu membanting nya di meja kerja gara.

"Yang dad mau, Aya keluar dari rumah sampai masalah ini benar benar selesai!" Ujar Aya berniat pergi dari sana

"Kamu ga boleh pergi dari mansion Aya!"