𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐈𝐧 𝐁𝐨𝐨𝐤 (PROSES REVISI)

39•||• pertahanan & perlawanan

--•••NGGA SUKA NGGA USAH BACA•••--

•••HAPPY READING•••

•••

Seperti obrolan kemarin, sore ini mereka akan melaksanakan permainan tersebut.

Pertahanan dan perlawanan

Dengan beberapa anggota polisi, tentara, dan anggota DPR. Dikelilingi kedua kelompok mafia, mereka mulai mendengarkan aba aba yang akan di ucapkan oleh ketiga profesi tersebut.

"Sudah lama permainan ini terkubur. Dan sekarang saya kembali mendengar permainan ini akan dilaksanakan. Jadi apa yang akan menjadi bahan taruhan?" Tanya polisi tersebut

Vendor mengangkat tangan dan maju satu langkah.

"Seperti yang kita ketahui, semua wilayah di sini, di pulau ini, dan di negara ini adalah milik Indonesia. Kami dari organisasi Mafia Black series tidak akan pernah menerima jika ada seseorang yang membuat kerusuhan di tanah ini. Jadi dengan penuh hormat, Saya ingin Mafia twodang kembali terkubur dan tidak akan pernah terdengar lagi sampai kapan pun kita hidup di dunia. Semua aset yang dimiliki Mafia tersebut akan kembali kepada Negara dan semua yang berstatus sebagai anggota maupun pemimpin dari Mafia tersebut harus angkat kaki dari negara ini!" Jelas Vendor dengan tegas.

"Apa yang akan Mafia twodang taruhkan?"

"Mafia Black series tidak pantas berada di sini. Mafia sok suci dan tidak bisa di sebut Mafia seharusnya tidak berada disini. Semua anggotanya sampah begitupun dengan pemimpinnya. Saya sebagai pemimpin di Mafia twodang menginginkan Mafia black series membunuh dirinya sendiri. Dan mengakui bahwa semua wilayah di negara ini milik Mafia twodang. Mafia paling berkuasa di dunia!"

"Tapi pada nyatanya, Mafia lo berada di urutan paling bawah. Lo bilang Mafia gw sok suci? Terus harus disebut apa Mafia kalian?. Tidak ada organisasi Mafia yang menampakkan dirinya sendiri di tengahnya sinar matahari bersinar. Kalian bahkan ga tau definisi Mafia itu sendiri!"

"Setidaknya pengetahuan kita ga berada di dengkul!"

"Oh ya? Pengetahuan penghancuran yang lo maksud?"

"Stop! Kita lanjut sebelum semakin malam"  Mereka terdiam dengan saling menatap tajam

"Di dalam peraturan yang sudah di buat. Dalam permainan ini hanya digunakan 4 jenis senjata.
Tombak, pistol,samurai,dan panah
Kedua, diperlukan pemimpin dan anggota inti untuk mengarahkan anggotanya dan mengendalikan permainan tersebut
Ketiga, medan permainannya berada di sisi jalan dan akan di halangi oleh jalan. Kalian akan melawan dan menahan dari sisi jalan.
Keempat, akan dilaksanakan selama 2 ronde, setiap ½ ronde akan diberi jeda
Kelima, siapa yang mengakui kekalahan, berarti siap menjalankan taruhan dari lawan.
Paham?!" Mereka mengangguk

"Ketua dan 2 anggota inti bisa maju untuk berunding medannya masing masing"

Ayari maju ditemani Vendor dan Gilang di belakangnya. Sama seperti Mafia twodang 1 pemimpin, 2 anggota inti

"Waktu menyerang dan menahan sudah dirundingkan dan medannya juga sudah. Kalian bisa bersiap"

Mereka mulai memencar ke medan perang yang sudah ditentukan.

Mafia twodang berada di kiri jalan dan Mafia black series berada di kanan jalan.

"Ingat perkataan Queen!" Ujar Wismar

"Nyawa anggota Audrya tergantung sama lo Ayari! Bagaimana cara lo.mengendalikan dan memberi arahan" Ayari mengangguk dan mengecek pistolnya.

"SEMUA SUDAH SIAP?!"