Farhan dan Nurin menghabiskan sisa malam itu denganghairah yang tergantung. Saat malam itu berakhir, Farhansegera bergegas pergi ke biliknya dan langsungmengeluarkan pelirnya....yang telah separuh tegangakibat quick fuck kat meja tv ....Hanya perlu 3 minit sajabaginya bermasturbasi dan legalah...dia berjayamengeluarkan air maninya yang tertahan sebentartadi....terasa sedikit kelegaan...
Tapi tidak bagi Nurin, tidaklah semudah itu untuk diamelupakan pelir keras Farhan mendesak-desak menikam-nikam cipap dahaganya tadi....keghairahan yangterganggu tadi perlu disudahkan dengan cum yangganas...dengan multiple cum barulah shahwatnya bakalterpadam...jika tidak muka nya akan masam mencukauntuk berminggu-minggu...
Bilik tidurnya berada di lantai yang berlainan dengan biliktamu yang dihuni Farhan, dan dia tak punya kesempatanuntuk melakukan masturbasi.....memburukkan lagikeadaan Hakim tak langsung mencuba untuk bersetubuhdengannya malam itu!....Memang diakui pelir suaminyatak sehebat Farhan...namun untuk melampiaskan geloranafsunya yang terbangkit tadi dekat meja TV tetapmemerlukan pelir seorang lelaki dewasa untukmelegakannya...
Hakim pula terus tidur berbaring membelakanginya tanpasebarang cumbu rayu... "...Lantak lah ko..."...dengushati Nurin penuh kecewa dan geram dengan kelemahanbatin suaminya itu....Nurin menghempaskan kepalanya dibantal dengan penuh kecewa...nafasnya makinmemburu....dadanya makin berombak menahan gelorabatin...Nurin termenung berfikir....
Jam-jam selanjutnya dilaluinya dengan resah....Nuringagal lelapkan mata....cipapnya masih berdenyut-denyut...merenyam-renyam ingin menyedutpelir....Nurin nekad...Apa nak jadi jadi lah....peluangyang ada tidak harus dilepaskan....Pelir segagah Farhantidak harus dipersiakan...
Nurin memberi beberapa minit lagi untuk suaminya tidurlelap dan lena....Nurin tak mampu membendungnafsunya sendiri........kegatalan dan kesundalan yangmelanda cipapnya perlu dilunaskan secepat mungkin....Dia turun dari tempat tidur dengan penuh senyap danberhati-hati....setelah memastikan suaminya sudahtertidur lelap. Dia mengendap-ngendap menuju ke biliktamu. Malam itu dia hanya memakai kemeja labuh putihbesar hingga lututnya dan seluar dalam saja untukmenutupi tubuh mungilnya.