Sabar

17.3K 59 0
                                    

Nurin mendesah dan menggelinjang menikmatikenikmatan yang mula mengairi darahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nurin mendesah dan menggelinjang menikmatikenikmatan yang mula mengairi darahnya..... Untukentah berapa kalinya kalinya..... Nurin merasa amatgembira sekiranya Hakim suaminya makin lama di dalambilik mandi!

Nurin mula hilang kesabaran....nafsunya perludituntaskan segera mungkin....Dengan gelojoh dan geramtak sabar, tangan Nurin menuju ke pangkal pahanya....Farhan hanya tersenyum menatapnya saat tangan Nurinmenarik seluar dalamnya sendiri ke samping ....denganbangganya memperlihatkan bulu kemaluannya dankemudian bibir vaginanya yang kemerahan yang mulaberkilat-kilat dibanjiri air mazi nya sendiri yang sedaritadi keluar membasah tanpa henti....

Nurin menatap mata Farhan yang berlutut di antarapahanya, api ghairah nampak berkobar dan menyala-nyaladalam matanya, Nurin menahan seluar dalamnya kesamping untuk Farhan menatap seiring bibirnya mulaimencium bibir vaginanya..... Membuat lebih banyakdesiran kenikmatan mengguyuri tubuhnya dan diamendesah merengek melampiaskan kenikmatan yangdirasakannya.

Lidah Farhan mulai menjilat dari bahagian bawah bibircipap Nurin sampai ke bahagian atasnya, mendorongkelentitnya dengan hujung lidah kesatnya saat diamenemukannya.... Diselipkannya lidahnya masuk kedalam lubang vaginanya, merasakan bagaimana Nurinmengalirkan cairan ghairah.....

Dihisapnya bibir cipap itu ke dalam mulutnya dan diamulai menggerakkan lidahnya naik turun di cipap Nurin,membuatkan Nurin semakin basah dan semakin menderu-deru nafasnya.... Desahannya terdengar, menggoyangkanpinggulnya di wajah Farhan....Farhan melepaskanbibirnya, lidahnya bergerak ke kelentitnya.

Dirangsangnya tonjolan daging sensitif itu menggunakanlidahnya dalam gerakan memutar-mutar dan menghisapsekali sekala.... Nurin memanggungkan kakinya padabahu Farhan memberikan akses penuh untuk Farhan

menjilat dan menggumam lagi makin cepat dan laju...,duduknya jadi tidak tenang.Tiba-tiba, Farhan menghisap kelentitnya ke dalammulutnya, menggigitnya di antara bibirnya. Nurinmemekik agak keras saat serasa ada aliran letrik yangmenyentak tubuhnya.

Lidah Farhan makin laju bergerak berulang-ulang padakelentit Nurin yang terjepit di antara bibirnya, Farhantahu bahawa titik puncak orgasme Nurin sudah dekatapabila melihat perut dan dada Nurin berombakganas...kepala Nurin mula menggeleng-geleng kiri dankanan..... melihatkan kelibat Nurin sudah sebegitu makinhampir dipuncak nikmat....Dilepaskannya kelentit itu darimulutnya dan tangannya menggantikan mengerjakankelentit Nurin dengan cepat dan laju....

"Oh Tuhan.." bisik Nurin mendesah, merasakanorgasmenya makin mendekat. Jari Farhan bergerak tanpaampun sehinggakan pinggul Nurin terangkat-angkatkerananya... Nurin menggigit bibirnya berusaha agarsuara jeritannya tak terdengar sampai kepada suaminyayang berada di bilik mandi saat orgasmenya datang

dengan hebatnya. Dadanya sesak, nafasnya terhentibeberapa saat, dinding-dinding vaginanya merapat. Keduakakinya terbongkang lebar di belakang kepala Farhan.....Nurin mendesah hebat, akhirya nafasnya kembali mengisiparu-parunya mengiringi terlepasnya orgasmenya.

Farhan pula apabila melihat Nurin sudah klimaks....mulaberdiri dan langsung mengeluarkan pelir kerasnya yangsemakin kembang kerana morning wood... Nurinmemandang dengan lapar pada batang pelir dalamgenggaman tangan Farhan.Sebelah tangan Nurin masih memegang seluar dalamnyake samping saat tangannya yang satunya lagi meraihbatang pelir Farhan dengan rakus...Tangan kecil Nurin menggenggam kemas pelir itu saatFarhan maju mendekat dan menghampiri... Dengan cepatNurin menggesek-gesekkan kepala cendawan milikFarhan pada bibir vaginanya yang basah, berhenti hanyasesaat ketika tepat berada di depan lubang masukcipapnya....

Kawan Baik SuamiWhere stories live. Discover now