Farhanmenahan berat tubuhnya dengan kedua lengannya.
Farhan memberinya satu dorongan tusukan yang mahahebat.... menyebabkan Nurin memekik, ombakkenikmatan menggulung menghempas dalam cipapnyasaat batang sahabat suaminya itu memasuki tubuhnya.Farhan mulai menyetubuhinya tanpa ampun, Nurin telahsangat-sangat terbakar ghairahnya. Farhan mengocokkanpelirnya keluar masuk dalam cipap isteri sahabatnya yangberada di bawah tubuhnya dengan cepat dan laju..., keduakaki Nurin terayun-ayun di atas pantat Farhan yangmenghentak dan menghujam laju dan ganas....
Katil keduanya sampai bergoyang-goyang keranahentakan laju Farhan... Nurin menggigit bibirnya untukmerendam erangannya dan desahannya yang semakinkeras dan Nurin mula kehilangan kawalan terhadapdesahannya sendiri....kesedapan menerima hentakankeluar masuk pelir Farhan menenggelamkan
kewarasannya....mata Nurin terpejam nikmat....mulutdan bibirnya terngaga luas mencari udara dan nafas...
Pelir Farhan terus dengan gerakan keluar masuk dalamcipap Nurin sebelum akhirnya Farhan menarik keluarbatang pelirnya dengan bunyi yang sangat basah dan seksiakibat cipap Nurin yang mula berbuih putih pekat akibatair sedap yang melimpah tebing...
Farhan mengerang keras dan mendengus kuat.... batangpelirnya berdenyut-denyut hebat dalam genggamantangannya. Sebuah tembakan yang kuat dari cairan kentalputih keluar dari hujung kepala pelirnya dan menghentamperut Nurin, beberapa pancutan keras darinya bahkansampai di payudaranya.
Nurin menarik nafasnya kembali serta membuka matanya,dadanya terasa sesak saat dia melihat tembakan demitembakan sperma yang kuat keluar dari pelir Farhan, danmendarat di atas perutnya.... Terasa sangat panas danhangat sperma itu pada kulit perutnya, tapi semakinmembakar ghairahnya saat menyedari bahawa itu bukansemburan sperma suaminya, tapi dari seorang lelaki lainyang telah memberikan kepuasan seks sebenarkepadanya...
Akhirnya, sperma terakhir menitis dari pelir Farhan.....menitis ke atas rambut kemaluan Nurin yang terbaring didepannya dengan kaki terbentang lebar..... Dengan matayang terpejam.... Nurin tersenyum puas.'Aku nak rasa pancutan air mani panasnya dalam cipapaku pulak....' Bisik hati Nurin seakan memahami tindakan
Farhan yang tak mahu membuntingkan isteri sahabatbaiknya....kerana kedudukan seks mereka memungkinkanperkara itu berlaku apatah lagi dengan jumlah spermayang tebal banyak dan pekat likat dipancut deras...sangatjauh beza dengan sperma lakinya yang sejuk dan melelehlemah...
Mereka terdiam beberapa saat meredakan nafas yangmemburu sebelum akhirnya mulai membersihkan tubuhbasah mereka....Farhan mencium dengan lembut bibirNurin yang masih tersenyum puas... Nurin memakaibajunya kembali dan menggenggam seluar dalamnyadalam tangan, melangkah keluar dari bilik itu denganperasaan yang sangat lega dan keinginan yang meluap-luap untuk mengulangnya kembali....