Nurin makin bersemangat mengulum danmenghisap...."Ermmmmm...umphhhhh..umphhhhh...ishhhhh...umphhhhhh.." kedengaran menerawang dalambilik itu...bukti kesundalan dan kedahagaan yang bakaldipuaskan sebentar nanti...
Dan Farhan pula sebelum ereksi penuh melanda pelirnya,dia akhirnya benar-benar terjaga....mamai sudah hilangdiganti dengan sengal-sengal nafasnya menikmatikuluman dan hisapan Nurin yang makin lama makin tidakkeruan dan makin rakus....
Isteri sahabatnya sedang menghisap pelirnya di tengah-tengah malam tanpa di suruh dan tanpa sebarang usahadarinya ...tanpa diajak...tanpa diseru...Farhan tersenyummengingatkan bahawa nafsu Nurin boleh tahan kuat danganas...jika tidak manakan dia berani bangun sendirimencari ruang dan peluang untuk bersetubuh dengannyadirumah sendiri dengan kewujudan suaminya di biliksebelah hanya selang beberapa langkah kaki pastinyakesundalan ini terbongkar...
Namun Nurin berani mengambil risiko demi kepuasanyang tertangguh....dan itulah haruslah dihargaisebaiknya...
Farhan mendesah, tangannya meraih ke bawah danmengelus rambut panjang Nurin saat dengan pastipelirnya semakin mengeras dan mengembang dalammulut Nurin.
Merasakan pelir Farhan yang semakin membesar danmengembang dalam mulutnya membuat seluar dalamNurin basah dan berair basah lecun..., dan Nurinmelajukan menggerakkan kepalanya naik turun seakantiada esok hari...
Dia menghisap dengan berisik dan berbunyi-bunyimelecap dan bersisipan liurnya mengalir membasahi pelirFarhan... lidahnya menari-nari dari lubang kencing danmenggumam kepala pelir itu kegeraman...menjalarlidahnya naik turun seperti seorang profesional yangdahaga dan tenggelam dalam shawat nafsu....
Farhan dapat mendengar bunyi yang dikeluarkan mulutNurin saat menghisap pelirnya"....Umphhhhh....cuppppppp...slurrpppppppp....umphhhhhhh..." dan dia dapat melihat bayangan tubuh Nurinyang diterangi cahaya bulan yang masuk ke dalambiliknya yang gelap.
Nurin sedang memberinya blow job yang sangat padu danhebat.... Untunglah dia bermasturbasi dan telahmengeluarkan maninya sebelum tidur tadi, kalau tidakpasti dia tak akan dapat bertahan lama dengan kulumanyang maha hebat ini.....
Nurin tak mampu menahan kegilaan nafsunyasendiri...Dia ingin segera vaginanya diisi dengan pelirkeras itu....melihatkan pelir itu telah kembangmaksima...menyerlahkan urat-urat timbul di batang besardan panjang itu menyebabkan Nurin tidak mampu lagimenahan diri...Nurin menelan liurnya sendiri...Dia sangat terangsang,dia sangat menginginkan pelir itu dalamvaginanya....Nurin dah melupakan suaminya yang tidurdalam bilik sebelah....