19. Girl

540 49 5
                                    


+Happy reading!+

Sabtu yang membosankan, hari ini Taki dan Riki hanya berdiam diri di kosan. Hari ini mereka sama sekali tidak ada kegiatan dikampus alias libur.

Riki lebih memilih menghabiskan waktu dengan molor guna menghilangkan rasa galau yang sudah ia tahan selama beberapa Minggu belakang ini.

Sementara Taki tetap menjadi anak rajin yang selalu belajar walau yang diketahui hari ini adalah saatnya untuk bersantai ria.

Saat sedang asik membolak balik buku dan berkutat dengan laptopnya, Taki mendengar ada ketikan pintu dari depan kostan.

Lelaki bertubuh mungil itu pun langsung bergegas menuju pintu dan membukakan untuk orang yang tadi sempat mengetuk beberapa kali.

Saat Taki buka, oh ternyata...

"Eh, Leeseo?" Sapa Taki tapi sambil bingung-bingung.

Leeseo cewe itu tersenyum manis ketika namanya dipanggil, ia sedikit melambai ke Taki.

"Halo Tak"

Taki kenal Leeseo, mereka seangkatan juga satu jurusan, sama dengan Riki juga.

Intinya mereka saling mengenal satu sama lain.

Tapi yang buat Taki heran, kenapa tiba-tiba Leeseo datang ke sini?

"Rikinya ada?" Tanya Leeseo tersenyum.

Sampai saat ini perasaan resah Sunoo akan Riki masih belum berakhir, dia harus apa? Kenapa tiba-tiba semuanya jadi berkelit?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai saat ini perasaan resah Sunoo akan Riki masih belum berakhir, dia harus apa? Kenapa tiba-tiba semuanya jadi berkelit?

"Anak itu sebenarnya kenapa sih?" Bibir Sunoo ia murungkan, ia terus saja memikirkan hal ini sedari tadi, mulai dari bangun tidur.

Sunoo masih merasa ragu untuk membicarakannya dengan Riki hari ini, lagian juga... Block di kontak Sunoo tidak kunjung dibuka Riki.

Sunoo cuma bisa memikirkannya setiap saat, merasa risih akan permasalahan yang tak kunjung terselesaikan ini.

Pria manis itu jadi over thinking setiap waktu, hari-hari nya pun dibuat jadi tak bersemangat.

Lama memikirkan hal yang tak terselesaikan itu, tiba-tiba Sunoo mendengar pintu kostan nya diketuk dari luar.

Dimana membuat Sunoo mau tak mau harus berjalan dengan hati malas kearah pintu untuk membukanya.

Cklek..

"Oh... Sunghoon?" Sunoo langsung merubah air mukanya.

Sunghoon yang saat ini dihadapannya tengah tersenyum simpul.

BOYFRIEND || Triangle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang