Beruang dan Lion

1.6K 105 17
                                    

hi everyone!

This is a special chapter for Hyuckmark
🐻🐯

Happy reading
_____________________________________

" Huh hari yang sangat cerah untuk menjemur baju " Ucap Jeno sembari memeras baju.

" Jeno " panggil Mark dari arah dapur

" Kenapa Hyung " teriak Jeno

" Ada yang menelpon " balas Mark dengan teriak

" Sayang kenapa sudah teriak sepagi ini?" Tanya Haechan yang terbangun karena teriakan kedua istrinya

" Eh kamu kebangun ya, maaf ya ini handphone nya Jeno ada yang nelpon hehehe" jawab Mark dengan cengiran

" Mana Hyung " Tanya Jeno celingak-celinguk mencari HP nya

Mark menyodorkan Benda pipih Tersebut yang sedari berbunyi meminta perhatian pemilik nya.

" Haechan kamu ngga kerja?" Tanya Jeno saat melihat Haechan yang merebahkan kepalanya di atas meja makan

Haechan hanya menggeleng sebagai jawaban.

Jeno beranjak dari sana guna menjawab panggilan tersebut.

" Melk " Mark hanya bergumam sebagai jawaban atas panggilan suaminya itu.

" Kamu cantik hehehehe" ucap Haechan dengan senyum manis nya

" Ini ada maunya ini, mau apa Lo"

" Suudzon Mulu Ama suami heran "

" Kamu tu harus di suudzonin mulu selalu bikin orang curiga soalnya "

" Iya deh iyaa"

Mark kembali melanjutkan acara memasak sarapan dengan Haechan yang masih setia merebahkan kepala di meja makan.

" Eh eh jangan lari Renjun " ucap Mark melihat pemuda Cina itu tergesa turun dari tangga

" Sorry Hyung, aku pergi dulu ya "

" Sarapan dulu Renjun "

" Ngga sempat Hyung keburu telat, bye "

" Cihh, lihat noh istri lo ngga mau dengerin orang tua bicara "

" Sabar sayang "

" Nyenyenye "

" Kamu kalo lagi kesel tambah lucu ya"

" Pergi sana ngangguin aja lo di sini hus hus "

" Istri durhaka "

" Pergi atau gue lempar pakai panci hitam ni ?"

" Iya sayang ini pergi" ucap Haechan terbirit-birit ketika Mark sudah mengancungkan spatulanya

" Pagi-pagi udah bikin emosi aja tu tua Bangka "

-
-
-
-
-
-

" Sayang "

Mark mengalihkan pandangannya ke sumber suara terlihat di sana Haechan tengah berlari kecil menuju padanya.

" Apa?" Tanya Mark ketika Haechan sudah duduk di sebelahnya

" Lihat deh,kamu cantik banget di sini " ucap Haechan menyodorkan handphone menunjukkan foto mereka berdua saat pernikahan.

" Baru tau?"

" Ngga juga, dari lama kamu memang udah cantik tapi aku saja yang terlambat mengetahuinya" jawab Haechan tersenyum lembut pada istri nya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4 wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang