bab 4.

43.2K 2.3K 59
                                    

Cakra berdiri kemudian mendudukan Haikal pada sofa beludru di sudut ruangan disusul dirinya yang duduk di atas paha lelaki itu, mengalungkan kedua lengannya di leher lelaki di hadapannya.

Tubuhnya bergerak pelan, menggesek sesuatu yang sama sama menegang di bawah sana

"Arhh.." Haikal menggerang pelan saat kejantanan nya bergesekan dengan kejantanan milik Cakra

"Ehh..ahh .."  Cakra mendesah tertahan saat mencoba memasukkan kejantanan Haikal ke lubangnya

"Gak pakai kondom?" Pertanyaan itu terlontar dari belah bibir Haikal saat melihat Cakra kesusahan memasukkan penisnya

Lelaki itu menggeleng dengan mata terpejam
"Gue bersih, tenang aj- AH!" Ucapannya terpotong dengan jeritannya

Haikal dengan tiba tiba menghentakkan penisnya kedalam lubang Cakra

"Anjing.. s-sakit!!" Cakra memeluk leher Haikal, tangan besar lelaki itu mendarat di bongkahan kenyal milik Cakra, mengusapnya beberapa kali lalu meremasnya

"Ahhh..."

"Ini baru setengah" bisiknya tepat di telinga Cakra

Beberapa detik terdiam, Cakra menurunkan tubuhnya secara perlahan hingga penis itu sepenuhnya tenggelam di lubangnya

"Arghh.. sshh..."

Pemilik bibir tebal itu menelusuri setiap jengal leher Haikal, menggigit pelan hingga menimbulkan bekas kemerahan yang mungkin akan bertahan beberapa hari kedepan sambil terus menaik turunkan pinggulnya

"Ahh ahhh.. ah!"

"Arghh.."

"AHH!! Yahh!! Itu.." racaunya saat prostat nya tersentuh oleh ujung penis Haikal

Sedangkan lelaki itu menggerang sembari meremas kencang bongkahan pantat Cakra saat dirasa penisnya di remas oleh dinding rektum Cakra.

"Aghh.. Lebih keras!!"

"Ahh.. fuck me harder!!"

"Fuck!" Haikal mengumpat pelan, penisnya di jepit kuat di dalam sana . Pinggulnya bergerak naik turun sedangkan tangannya ikut menaikturunkan pinggul Cakra

"Lebih cepet!!"
"Gue.. ahh..bilang lebih cepet!!

"Cum.." Haikal berbisik di telinga Cakra lalu menjilati nya

"G-gue keluar.. mau keluar!!"

Cakra menangkup rahang Haikal, mengajak pemuda itu untuk berciuman dengannya

Lidahnya membelit daging tak bertulang milik Haikal, menyusuri deretan gigi dan menggigit bibir tipis itu saat pelepasannya datang.

"AHH!!!!"

Haikal membenamkan dalam dalam penisnya kedalam lubang Cakra, tak membiarkan setetes sperma merembes keluar sedangkan perutnya kembali di penuhi dengan lelehan sperma milik Cakra.

"Hhnn.. "




•••




Pukul 20.19 Haikal baru memasuki kediamannya. lelaki itu menggendong cakra yang sedang tertidur di gendongannya, kelelahan.

Setelah berdebat mengenai beberapa hal  akhirnya cakra setuju untuk berboncengan dengannya, motor lelaki itu di tinggal di parkiran sekolah.

Menekan beberapa tombol dan pintu unit apartemen itu terbuka, Haikal melepas sepatunya dan memasuki kamar
Meletakkan lelaki berkulit putih itu dengan hati-hati setelahnya melepas sepatu, jaket dan mengganti seragam sekolah lelaki itu.

NAUGHTY BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang