A Blind Love Story

Revealed

Hal yang tidak bisa lama disembunyikan adalah KEBENERAN

-
-
-

Hari yang baru telah berganti, selamat datang di bulan Oktober. Aku berencana ingin menikmati pagiku dengan sepotong roti dengan selai coklat kacang.

Mengeluarkan bahan makanan yang ada. Cuci daging, sayuran, dan potong buah melon, kiwi dan tidak lupa strawberry kesukaan Nicholas.

Maria masih tertidur di kamarnya dengan keadaan tidur yang berantakan.

Nicholas juga masih tidur, aku akan siapkan semua sarapan pagi sekarang juga.

Menu hari ini adalah Beef Spicy Teriyaki, dengan sayur Lodeh khas Indonesia, aku baca sejenak tadi di Aplikasi resep.

Seperti biasa, semua pekerja akan disuruh makan lebih dulu, sebelum Nicholas dan Maria bangun.

Aku sibuk membagikan sarapan, dan tidak terduga.

"Sarapannya dong 1" Suara yang tidak ku ketahui

Maki tersenyum manis padaku

"Halo" Sapanya

Aku kaget dan hampir menjatuhkan piring, "Ma-Ma-Maaf"

"Hirota Maki" Pria itu memberikan jabatan tangannya

"Kisaragi Kaizumi"

Sembari Maki mencari tempat duduk untuk makan, "Apa Maria sudah bangun? Aku ada janji dengannya. Dan tentu saja, aku juga ada janji dengan Nicholas"

"Oh begitu"

Maki makan dengan anggun dan melirik ku dengan tatapan gombalnya.

Soma memanggilku melalui Handy Talky, bahwa Nicholas sudah bangun. Semua pekerja satu persatu sudah selesai makan, dan aku hendak pergi jalan jalan keluar komplek.

Aku melewati rumahnya Suga, tidak melihat Suga ada di rumah itu. Kemudian, tetangga sebelah mengatakan bahwa Suga dan ibunya pergi ke Daegu, tetangga itu memberikan titipan Suga untukku.

Oi cewek lugu! Sudah terima surat ku? Segeralah telpon EJ, semua akan baik baik saja. Ku rasa lingkungan mu akan merindukan mu. Aku akan segera kembali

Aku duduk di taman yang ada di area komplek, aku memandangi nomor telepon EJ. Antara aku harus mengabarkannya atau tidak. Aku bingung.

"EJ sedang apa ya.. " Pikirku tenggelam akan tentangnya

Aku memikirkannya dengan panjang, aku berniat untuk memposting sesuatu di sosmed.

Aku mengetik sebuah caption, "Aku baik baik saja"

Aku mengirimnya, dan di terima banyak orang termasuk yang mencarinya.

Ternyata itu masih dalam angan angan ku saja, sosmed ku sendiri ga ingat kata sandinya.

-

Hari ini adalah awal memasuki Oktober, 4 Oktober, Ahad. EJ sedang berhadapan dengan ayahnya, mereka mulai membahas tentang bagaimana seseorang harus bisa memimpin dan mengendalikan semua rakyatnya.

Lalu, sebuah paket tanpa nama siapa yang ngirim. Paket itu dituju untuk EJ.

EJ membukanya, isinya hanyalah kertas dengan bertuliskan sebuah nama "Shigeta Erika"

Ayahnya bertanya, "Ada apa Eui Joo? Apa isinya?"

"Ti-Tidak ayah. Sepertinya ini paket iseng"

"Benarkah?" Ayahnya gerak dari tempatnya untuk melihat isi paket