A Blind Love Story

Comfort

Cerita diawali dengan omelannya Seokjin yang tengah menyuruh Seungmin dan LeeKnow membereskan tempat kerjanya.

Ditengah kesibukan mereka, ada seorang anak muda berkulit putih dari keluarga Nakakita.

"HAAAHH?! Kasus perselingkuhan lagi?! Kim san, lihat daftar kasus perselingkuhan juga sudah menumpuk. Itu pun belum siap juga, masa mau ditambah lagi"

Seokjin dengan lembut meminta Nakakita pulang ke rumah, "Tapi aku tau siapa yang sudah menghancurkan tempat ini" Ujar si anak muda tersebut

Seokjin terdiam dan melakukan kontak mata dengan Seungmin dan LeeKnow

"Hmmm.. Kalo begini, sudah lain ceritanya. Oke!"

"Kim saaaaan~" Seungmin seakan ingin menangis

Saatnya sarapan pagi, LeeKnow bertanya tentang Seokjin melalui Seungmin. Bagi Seungmin, Kim san adalah orang yang sok tau dan keras kepala, dia sanggup memecahkan masalah yang di sampaikan orang yang datang padanya, tapi selalu saja ada kantor sebelah mendahuluinya. Sampai banyak orang memintanya untuk mengembalikan DPnya karena Kim san sangat terlambat. Meskipun begitu, dia sangat tekun dan Seungmin percaya kepada Seokjin

"Membosankan" Jawab LeeKnow

"A-A-A maafkan aku.. Memang menceritakan tentang sangat membosankan" Seungmin sangat lucu

"Tapi aku tertarik"

"Benarkah?"

"Hei, para budak Kim!" Teriak Seokjin

"Maaf, Pak, Saya Lee"

"KimKnow, ha-ha-ha. Dengar ya, untuk sementara ini kita akan pindah kantor"

"Pi-Pindah kemana ya, Kim san? Tagihan bangunan ini saja belum lunas"

"Kim Seungmin!"

"I-Iya, Pak!"

"Beresin tempat makan ku saja sana"

"Yah, Kim san. Itu bisa nanti. Katakan dulu rencana ke depan"

"Apa kamu begitu penasaran, Kim Seungmin???"

"Kim san, bisa cepat dikit nggak?"

"Kok ngatur? Kemauan siapa kerja disini hah?"

LeeKnow tiba tiba bangkit, "Kalian terlalu banyak basa basinya.. Lupa dari tadi ada anak kecil?"

Seokjin dan Seungmin melihat kearah Nakakita, "Oi, bukankah kita sudah suruh dia pulang, Min?"

"Saya tidak tau, dia ada disana"

"Dia tetap bersikeras untuk kalian urus masalah dia, sekaligus hasilnya kita dapat informasi orang yang melakukan ini di kantor Pak Kim" Ujar LeeKnow

Anak muda itu memohon dan ngasih kepercayaan kepada Seokjin. Dengan begitu, Seokjin akan menerima kasusnya. Padahal hari ini, dia harus ke Seoul untuk bekerja sama dengan polisi disana atas perintah EJ.

Seokjin mengirim pesan pada EJ atas hal ini. EJ yang sedang banyak pikiran, hingga sekolah pun ia gagal fokus.

EJ mencoba cuci mukanya di kran umum. Usai dengan itu, ia balik badan.

"Kali ini apa rencanamu, Eui Joo?" Liliana sudah berdiri disana

"Ada apa? Kamu sampai repot repot mau bicara denganku"

"Apa kamu akan mengabaikan perasaan Kai lagi?"

"Soal itu.. "

"Pengecut"

Liliana pergi dari hadapannya EJ. Pria yang setengah basah wajahnya itu menarik nafasnya, dan kembali ke ruangan OSIS, karena akan ada rapat untuk rencana libur bersama saat Gimje.