A Blind Love Story

Complicated

Cinta yang sesungguhnya akan membawamu pada sosok yang kau butuhkan

-
-
-

Pagi sudah tiba, tubuhku terasa sakit. Baru bangun sudah terlihat ada perban kecil di tanganku. Aku benar benar lupa tentang kemarin. Yan datang menyapaku, ia terlihat rapi.

"Aku tidak sarapan, tapi aku akan bawa roti untuk makan di jalan. Jadi tidak perlu siapkan sarapan" Ujarnya, lalu pergi.

Karena Maria akan berada di rumah, aku memilih keluar rumah untuk mencari suasana baru.

Pagi ini, Nicholas akan kedatangan tamu dari Jerman, yang ingin melakukan kerja sama sebagai rekan bisnis. Terdengar suara mobil si tamunya, Maria melayaninya dan mempersilahkan tamunya masuk.

Maki masuk dan Maria tersenyum manis saat kekasihnya masuk ke kediaman Wang.

Ini yang diinginkan oleh Maki. Yang mana akhirnya ia bisa bertemu dengan Nicholas secara langsung.

Mereka berbicara tentang bisnis sangat lancar dan nyambung, Maki berhasil membuat Nicholas menyukai rencana bisnis yang akan di rancang ke depannya seperti apa. Nicholas terlihat akan mempercayai Maki.

Nicholas juga sudah menganggap Maki adalah teman, ia meminta Maki berada di rumahnya sampai siang menuju makan siang. Maki tidak keberatan akan hal itu.

Sedangkan aku tengah jalan jalan keliling komplek dan lagi lagi bertemu dengan Suga. Dan kami sedikit akrab satu sama lain.

"Kamu tidak sekolah?"

"Aku berhenti"

"Kenapa?"

"Bosan"

"Bukan begitu, alasan yang lainnya?"

"Aku bosan"

"Bosan sama sekolahnya apa mata pelajarannya?"

"Bosan"

"Tau ah, terserah kamu.. "

"Oh iya, Lex menemukan telpon lamamu"

"Benarkah?"

"Kamu tidak khawatir sama sekali ya"

-

Lex sedang ke Counter HP terdekat dari rumahnya. Sambil menunggu telpon yang diperbaiki nyala, Lex sedang telfonan dengan EJ. Informasi dari EJ, bahwa ada kaitannya dengan ChouBlues. Mafia yang paling di takuti pada masanya dan sampai sekarang nama Mafia tersebut masih terdengar. Jika orang orang mendengarnya lebih luas, ini akan jadi masalah.

"Dek!" Panggilan dari orang Counter

Lex mematikan telpon dari EJ, dan membayar semua kerusakan telepon milikku.

Untuk EJ sendiri, ia sedang berada di sekolah. Ia diminta oleh wali kelasnya Lex untuk memberikan surat peringatan karena Lex karena absen terus. EJ berusaha membujuk wali kelasnya tapi tetap tidak bisa.

EJ memesan sebuah pengantar barang di aplikasi My Transgo untuk mengantar surat dari wali kelas ke rumah Lex. EJ akan menunggu Transgo di depan sekolah.