BLS S3 EP2 : Hubungan

48 20 30
                                    

Di hari ketiga, lagi lagi LeeKnow bermimpi kembali.

Dijam tengah malam pun, dia pergi menggunakan motornya, ia ingin menemui Suga.

LeeKnow bertemu dengan Suga dan Maki, dia meminta keduanya untuk mencari tahu tentang Byun Seojun.

Lantas, apa yang telah mereka temukan. LeeKnow tidak akan salah lagi. Dia melihat profil Byun Seojun sambil mengeraskan giginya.

"Uwahh, gak ku sangka, Byun Eui Joo punya kakek ya.. " Ujar Maki muncul diantara keduanya

"Ini aneh, data lainnya tidak ditemukan sama sekali. Ini hanya sekedar profilnya doang, kita gak akan tau siapa saja yang berhubungan dengan Byun Seojun" Kata Suga, menyantap kopi yang masih berasap.

LeeKnow kesal, "Itu pasti dia! Ngga salah lagi" Gumamnya diperhatikan oleh Maki

"Apa maksudmu?" Tanya Suga

"Data mantan anggota ChouBlues yang hilang, sudah di pulihkan? Ayo cari tau tentang Wang Aimin" Permintaan dari LeeKnow

Maki menepuk bahu LeeKnow, "Hei, hei, janji ngga usah bahas orang yang sudah mati, atau dia akan datang menemuimu sebagai arwah" Ekspresi Maki sedikit keringat dingin tapi masih bersikap jaim.

Balas LeeKnow, "Kau sebaiknya bermimpi di kasurmu, Maki"

"Ya, memang sudah pulih, tapi untuk apa kita mencari tau tentangnya" Ujar Suga mencairkan suasana

"Ku harap, aku menemukan apa yang ku inginkan" Harapannya LeeKnow melihat Suga sedang mencari file data tentang Wang Aimin

Ketiga manusia itu teramat terkejut setelah mengulik dalam identitas Wang Aimin.

♡♡♡

Singkat cerita, pagi sudah kembali memanggil, Liliana berusaha membangunkan Maria dengan lembut sebanyak 3 kali, datang untuk ke 4 kalinya, seorang gadis dengan piyama beruang warna krim masih pulas, "555 jam lagi.. " Ngelindur dari seorang Maria

"Nggak ada itu. Cepat bangun atau Makimu akan meninggalkan mu. Katanya sih, dia pergi sama teman cewek, aku lihat chat Maki di layar HPmu barusan" Pancingan dari Liliana

Maria buka mata dengan lebar dan cepat duduk hingga menjedutkan kening ke keningnya Liliana, "Aaahh!!" Teriaknya

Liliana kesakitan, "Ke-kenapa kepalamu keras banget sih. Ayo bangun!"

Maria heran ada Liliana di sampingnya, "Kau disini?"

Liliana memukul kepalanya, "Bodoh! Cepat bereskan kasurmu, dan pergi main dengan Aiko soalnya Taki mau bersiap siap!"

Maria melihat Aiko yang di gendong oleh Taki di pintu masuk kamarnya, menatap Aiko yang memberikannya imajinasi yang sangat menakutkan, "Anak itu pasti membenciku" Gumam kecilnya Maria

Maria sarapan sendirian di dapur, dia juga suntuk karena Maki di chat pagi, masih belum di balas. Maria kaget melihat Hiyashi dan lainnya berpakaian rapi, "Pada mau kemana?"

"Kemarin Nicholas ngabarin kalo kita diundang ke pestanya.. " Lex bicara sudah di potong Maria

"Aku ikut! Pesta kan?!" Mata yang berbinar

A Blind Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang