A Blind Love Story

BLS S3 EP7 : Halo

Maki menjelaskan...

Malam sebelum kematian Yaosha di kota tak penghuni. Yaosha bertemu dengan pelaku disekitar 7 malam ke pertemuan romantis, dan tiba di kota tersebut sudah dalam keadaan tewas. Ini dikarenakan, ada kemungkinan Yaosha dan Phezhi bertengkar, sehingga Phezhi melakukan aksinya di jalanan yang sepi, aman dari sorotan kamera.

"Kenapa dia menyerang kakakku?!" Nada yang beremosi milik Taosha

Dalam laporan dari pelayan wanita, Xia, yang sudah dianggap sebagai teman sejati, Xia mengatakan bahwa Yaosha ingin sekali segera menikah, tapi laki laki yang dicintai Yaosha, sama sekali tidak pernah datang ke rumah, sekalipun niatnya untuk bertamu.

Berhasilnya Phezhi keluar saat malam itu, Ehuang kehilangan pita merah mudanya, Phezhi membantunya untuk mencari tetapi tidak ketemu. Phezhi menemukannya di sebuah toko yang ada di Mall Shanghai ketika melihatnya dari perbelanjaan online, ia akan pergi membelinya. Sambil menemui Yaosha disana.

Itu sebabnya ada pita merah muda di TKP.

Keesokannya, Maki dan Maria ke kota tak penghuni itu, Maki melihat seseorang berlari dengan selendang yang berterbangan. Tiba tiba Maria teriak karena menemukan jasadnya Yaosha, bersama selendang yang Maki lihat.

Phezhi kebetulan datang ke kota itu lagi untuk melihat mayat Yaosha, tapi ia panik karena ada teman temannya Nicholas, tapi untung Phezhi memiliki dua selendang yang sama, ia sudah menduga ini akan terjadi, maka dari itu, ia ingin memancing pengelihatannya Maki. Dan terjadilah Maki menemukan mayat Yaosha.

Kejadian kedua, terjadinya kematian Meijing, Phezhi mengantarkan Nicholas ke acara pesta penyambutan karya barunya Meijing, ia pergi ke parkiran, dan menyamar sebagai Paoyu, ia masuk lewat pintu rahasia yang hanya diketahui oleh Koun, Xia dan Yaosha. Koun mengenal Phezhi sebagai Paoyu, si tukang ahli beer yang kerjanya hanya akan berada di gudang beer saja, sedangkan Koun sang pengantar beer, atau orang yang menuang beer kepada tamu.

"Ba-bagaimana Phezhi bisa berubah jadi Paoyu?" Tanya Seungmin

"Penyamaran pastinya" Jawab Nicholas

"T-Tuan Muda" Panik Phezhi

"Orang lain bisa menganggap mu lain, sudah pasti memanfaatkan penyamaran, Phezhi"

Maki melanjutkan...

Phezhi sudah mengetahui trik untuk membuat kematian Meijing. Ia menaruh racun pada salah satu gelas yang berada dipaling ujung dekat pintu, diduga Xia akan memberikan gelas pertama untuk Meijing, karena beliau paling utama yang harus dilayani. Seorang pelayan wanita membawa gelas itu di mejanya Meijing, dan Koun menuangkan beer itu.

Seketika Meijing tumbang, polisi pun datang, dan melakukan investigasi kepada para tamu untuk menanyakan alibinya.

Meskipun pesta sudah kacau, Paoyu atau Phezhi kembali ke mobil, dan kembali menyamar menjadi yang biasanya. Saat itu Maki menemukan pintu rahasia itu sangat dekat dengan parkiran, Nicholas melihat Phezhi tertidur pulas, dibangunkan, untuk bertemu dengan polisi untuk menceritakan alibi si Phezhi.

Ingin melanjutkan balas dendamnya, Phezhi saat itu berada dekat dengan Nicholas. Tiba tiba lampu padam, semua terlihat sangat gelap, Phezhi tidak berpikir Nicholas menjauh darinya karena gadis bernama Maria salah menarik orang dalam keadaan gelap. Kesempatan Phezhi untuk menggunakan bakatnya, yaitu memanah untuk menjatuhkan lampu gantung di atas Jiangsu. Seungmin melihat ada cahaya kilat ke atas, tapi pandangannya lari ketika lampu gantung itu jatuh, mengenai 4 korban, salah satunya Jiangsu.

"Bagaimana trik Jiangsu akan berada di bawah lampu gantung?" Tanya Yinhui

Itu hal yang mudah, larut malam tadi, aku menemukan triknya. Seperti apa hubungan Nyonya Jiangsu dengan Nona Taosha? Hubungan mereka sangat dekat, Jiangsu lebih mendekatkan diri dengan Taosah dibandingkan Yaosha yang sudah dianggap dewasa. Posisi Jiangsu sejajar dengan posisi mic atau ketika Taosha berdiri di atas panggung. Lalu ada saksi menemukan batu, tapi batu itu tertanam pisau asli. Cahaya yang di lihat Seungmin adalah cahaya dari kilatnya pisau itu.