BLS S2 : Bukan Kamu

81 21 14
                                    

Setibanya Maki dan Maria di Korea, Maki pergi untuk membeli minuman untuk kekasihnya. Maria termenung sejenak dengan melihat seorang perempuan begitu akrab dengan seorang wanita tua.

Mata Maria yang melas terhapuskan, karena minuman dingin menyentuh pipinya karena Maki sudah kembali, "Mikirin apa sih, sayang?"

"Maki, kayaknya kita lebih baik, balik aja deh ke Jerman"

"Kenapa? Kita baru sampai lo di sini. Plusnya, kita juga sudah lama nggak ketemu teman teman" Maki duduk di samping Maria

"Aku nggak tau, kamu sudah tau apa belum, tapi aku sanggup"

Maki tidak memberikan respon, tapi ia sedikit tenang dan mengatakan, "Oke, kita akan balik ke Jerman. Tapi, sepertinya disini ada masalah.. "

Maria langsung tau inti Maki kemana, "Arrrghh, perempuan itu memang bodoh" Maria langsung berubah raut wajahnya ingat berita itu

Maki sedikit heran dengan perubahan sikap Maria terhadap Kaizumi, "Se-Sepertinya kalian berteman baik"

"Baik?! Harusnya dia berterima kasih samaku karena dipertemukan dengan Nicholas. Tapi dia malah.. Bermain cinta sama EJ di belakang Nicholas.. Cewek macam apa itu"

Maki sedikit malu karena banyak orang memperhatikan ekspresi Maria yang berlebihan, "Shutttt, sayang.. Jangan kencang kencang" Maki bisik bisik

"Habis, ngeselin banget.. "

Akhirnya Maki dan Maria tinggal di hotel, pelayanan hotel juga super megah bintang.

Maria heran kenapa kasur terpisah, "Kenapa gak satu big bed sih, Yank? Kamu ga mau tidur samaku?"

"Bukan, belum sah juga"

"Hilih sok bijak sekarang.. Kalo begini kenapa dari dulu kamu mau ngelakuin iyu?"

"Mau apa?" Maki tidak kedengeran karena termenung

"Ngelakuin itu"

Ketika Maria mengatakan hal itu, membuat Maki curiga atas yang terjadi pada foto yang tersebar itu.

Maki langsung nelpon seseorang untuk mencari tau jenis kamar yang ada di foto itu.

"Baik, Tuan. Akan saya selidiki sekarang juga" Suara dari teleponnya Maki

"Terima kasih banyak" Maki mematikan teleponnya dengan seseorang itu

"Hey, kenapa sih kamu? Tau sesuatu apa, Maki?" Maria bertanya

"Kamu bakalan mikir ga sih? Kalo Kai sama EJ ini dijebak?"

"Ya, masalahnya di jebak sama siapa?"

"Kalo memang masuk akal, kita harus kasih tau hal ini ke Nicholas, Kai dan EJ. Biar ga jadi salah paham"

Maria mengerti, malah mendadak ia jadi manja, guling gulingan ke kasurnya, "Capek~ Maria capek, ayang Maki~" Nada imut nan manja

"Ga ikut? Disini aja gitu?" Dilawan Maki

Maria mikir, "Ga dong! Kemana kamu pergi, aku jadi sayapmu terbang"

Maki mengulurkan tangannya dan diraih oleh Maria. Mereka mengunci kamar dan pergi untuk bertemu semua orang, terutama Nicholas, Kai, EJ.

...

Kebetulan pagi ini, EJ datang ke rumah Nicholas.

Nicholas mengira siapa yang datang, justru ia menolak kehadiran EJ dirumahnya.

"Mau ngapain lo?! Kalo masih suka sama dia, ngapain pakai cara bajingan sih, EJ?!"

"Nicholas, dengarin aku dulu. Aku enggak nyentuh dia sama sekali"

A Blind Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang