Setelah beredar berita kasus pembunuhan di SMA JINJU, para murid mulai waspada terhadap sekitar, pihak kepolisian menduga bahwa kematian Yoon Jaehyuk adalah kasus pembunuhan terencana. Terdapat lima bagian tubuh yang ditusuk menggunakan bilah pisau kecil juga 19 peluru yang bersarang pada beberapa bagian tubuh korban, polisi menduga pisau yang digunakan adalah pisau buah seperti halnya cutter atau pisau kecil lainnya.
Tubuh Yoon Jaehyuk masih harus diperiksa lebih lanjut, namun pihak keluarga memilih kremasi dipercepat karena tak mampu melihat anak semata wayangnya terkapar tak berdaya lebih lama lagi. Kasus ditutup pada 20 Juni 2*** lalu. Namun sampai saat ini, pelaku belum juga ditemukan.
***
"Jae...gue gak nyangka dia-" isak Junkyu
"Gue tau Jun, gue paham...tapi lo gak boleh kayak gini" tegas Jihoon, ia juga tak menyangka akan kematian Jaehyuk si murid teladan itu, namun bagi Jihoon. Itu bisa saja terjadi, takdir tak ada yang tau, begitupun takdir hidup dan mati seseorang. Ia hanya mencoba mengikhlaskan.
"Kita harus cari tau pelakunya Ji! Gue yakin pelakunya pasti salah satu dari musuh Jaehyuk!" ucap tegas Junkyu.
Mendengar perkataan Junkyu, Jihoon mulai tertarik untuk melanjutkan pencarian dalang dari pembunuhan Jaehyuk kala itu.
"Menurut lo, kira-kira siapa yang bakal tega bunuh temennya sendiri?" sahut seseorang tiba-tiba.
Mereka kini tengah berada di dalam kelas, menikmati jamkos dengan bersedih ria, kematian Jaehyuk yang masih menjadi misteri membuat mereka seketika menjadi pendiam dan sangat waspada.
Keduanya menoleh pada sumber suara, Sunoo berjalan santai dengan kaleng Cola di tangan kanannya.
"Maksud lo dalangnya temen Jaehyuk?" Jihoon tiba-tiba saja terpikir sesuatu kala Junkyu bertanya akan hal itu.
"Bisa jadi" balasnya singkat, Sunoo mendudukkan bokongnya pada kursi di samping Jihoon duduk, ia menatap Jihoon lekat-lekat dengan mata rubahnya.
"Bisa jadi lo pelakunya" ucapan Sunoo membuat Jihoon mendengus tak terima, ia mendorong bahu Sunoo menjauh.
"Lo nuduh gue?!" teriak Jihoon.
Sunoo menepuk bahu Jihoon pelan, ia memasang wajah tengilnya dan berkata "bercanda doang elah, serius amat muka lo" Sunoo tertawa diiringi tepukannya pada bahu Jihoon yang semakin keras.
"Muka lo kayak orang nahan berak ji" seru Junkyu pelan, ia sedikit menyunggingkan senyumannya.
Jihoon mendengus kesal, lagi-lagi Sunoo mengerjainya, awas saja! Akan Jihoon balas!
"Widihhh seru amat, pada ngapain nih pak RT?" seru Jaeongwoo yang baru saja tiba di kelas.
Jeongwoo menghampiri ketiga temannya dengan membawa kresek putih yang entah berisi apa.
"Gue bawain kalian donat nih, Gratis coy! dikasih Jay tadi"
Jeongwoo membuka kresek itu dan mengeluarkan kotak berisi donat-donat kecil dengan berbagai rasa. Sunoo mengambil donat itu tanpa banyak basa basi.
"Makasih woo...tau aja lagi laper hehe" cengir Sunoo diakhir kalimat.
"Lo gak makan Jun?" tanya Sunoo pada Junkyu yang sedari tadi hanya diam.
"Kan dah gue bilang sama lo Noo kalo dia masih sedih sama kepergian Jaehyuk!" Semprot Jihoon.
"Gue gak nanya sama lo ya! Lo tuh gak diajak!" balas Sunoo julid.
(Bombastic side eyes~)
"Ngomong-ngomong nih, Jay tumbenan bener baik ama lo, biasanya kan ribut mulu, ampe lo bilang 'kalo bukan orkay dah gue goreng tuh badannya jadiin Jay geprek!' " sindir Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
the MOUSE
Mystery / ThrillerTREASURE X ENHYPEN *** '𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧' *** Who's the MOUSE?