15. Bukti

67 10 0
                                    

Setelah melihat vidio itu, Doyoung berlari kembali untuk menghampiri Haruto yang sempat ia ketahui berada di bangku taman. Namun sayang sekali, setelah berlari terburu-buru hingga tak sengaja menabrak seorang pemuda lain, ia justru tak menemukan Haruto disana. Ia malah menemukan sepucuk kertas bertuliskan.

'Jangan percaya pada siapapun'

Begitulah isi surat yang terselip di bagian kanan kursi.

Doyoung celingukan kesana kemari mencari seseorang yang menuliskan surat ini, mungkin saja orang itu masih berada disini karena sejak tadi Doyoung terasa seperti diperhatikan.

Namun Doyoung tak menemukan siapapun selain anak kecil dan pedagang arumanis yang berada dipinggir taman.









Tanpa Doyoung sadari, Haruto kini tengah memperhatikannya dari sebrang taman dengan menutupi wajahnya menggunakan buku komik yang ia pinjam dari anak kecil yang lewat dihadapannya.










***










Sunghoon menghadiri acara lomba ice skating anak-anak di Seoul yang diselenggarakan pada sore hari. Sunghoon beserta teman lamanya Jin Mina kini tengah mendudukkan diri di kursi penonton, Sunghoon memperhatikan seorang anak kecil yang berusaha bangkit setelah tak sengaja terjatuh saat memutar badan melakukan tarian ice skating. Sejenak, Sunghoon merasa mengingat masa lalunya.

Flashback

Sunghoon kecil gemar sekali bermain ice skating, ia mengajak ibunya untuk menemaninya kursus ice skating. Si ibu menyetujui dan menggandeng tangan mungil itu dengan erat, Sunghoon sangat bersemangat dan mengayun-ayunkan tangannya dengan tangan sang ibu penuh kegembiraan.

Sesampainya disana, Sunghoon dipakaikan sepatu skating dan perlengkapan lainnya. Sunghoon yang memang sangat bersemangat saat itu langsung berlari ketengah dan mencoba memutarkan badannya, memamerkan pada sang ibu bahwa dia bisa melakukannya seperti sang idola yang selalu ia lihat di televisi.

Namun sayang, Sunghoon kecil kehilangan keseimbangannya dan terjatuh, ia ingin menangis, namun sang ibu menyemangatinya dan berkata bahwa Sunghoon hebat, ia bisa melakukan hal yang sulit itu sendirian. Sunghoon yang merasa terpuji akhirnya mencoba bangkit meski kembali terjatuh. Namun sang ibu tak pernah berhenti menyemangatinya sampai akhirnya ia bisa berdiri dan tersenyum menatap ibunya dengan perasaan bangga pada dirinya sendiri.

Sunghoon tak kenal kata menyerah, ia menyuruh sang ibu memperhatikannya.

"Lihatlah kesini eomma! Hoonie akan melakukan lompat penguin seperti yang dilakukan Yuzuru senpai!"

Ibunya tersenyum gembira melihat bagaimana semangat anak sulungnya yang begitu membara untuk menunjukkan itu padanya.

Namun Sunghoon kembali gagal saat percobaannya memutar 360° untuk ketiga kalinya dan terjatuh tersungkur. Ibunya khawatir dengan keadaannya, namun Sunghoon mencoba bangkit kembali dan gagal, kakinya terkilir, lalu Sunghoon menangis. Ibunya panik dan menghampirinya lalu memeluknya dengan perasaan khawatir.

Flashback off.


Sunghoon tersenyum singkat mengingat hal itu. Namun ia kembali murung setelah mengingat hal yang pernah diucapkan Heeseung di balkon kamarnya saat itu.

Saat itu, Sunghoon ternyata belum pergi dari kamar Heeseung, ia berhenti sejenak saat mendengar apa yang Heeseung ucapkan.

'Lo gak berniat bunuh Hyunsuk, tapi lo pernah bunuh keluarga lo sendiri, Sunghoon'

the MOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang