𝐝𝐞𝐚𝐥

250 23 4
                                    

Hanbin tengah berada di mobil dalam perjalanan pulang ke dorm bersama member lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin tengah berada di mobil dalam perjalanan pulang ke dorm bersama member lainnya.Ia berulang kali mengirimi Jennie pesan tapi tidak ada satupun pesan yang dibalas bahkan dibaca saja tidak.Atau mungkin karena gadis itu sedang tidur.

Hanbin memilih untuk tidur saja karena memang dirinya masih merasa lelah meski sudah tidur di pesawat."Hyung, bangunkan aku saat sampai" Pesan Hanbin kepada Jinhwan yang terjaga dengan memainkan ponselnya."Baiklah"

Diwaktu yang sama Jennie duduk terdiam di kamarnya yang gelap gurita.Ponselnya terus berbunyi karena ia tidak memberi tahu managernya kalau ia memilih untuk libur dari kegiatan hari ini.Member lainnya mencoba menghubunginya juga.

Pesan dari Hanbin pun ia abaikan sejak tadi.Sekarang ia takut kalau Kai berani mempublishkan tentangnya.Ia tidak bisa lapor ke perusahaan karena sejak awal ia dilarang pacaran malah ditambah masalah seperti ini.

Ia tidak bisa lapor ke perusahaan karena sejak awal ia dilarang pacaran malah ditambah masalah seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin tengah berdiri di depan kamar Jennie, dibelakangnya ada Lisa, Rose dan Jisoo serta Bobby."Dari semalam ia tidak membalas pesan dari kami" Ucap Lisa.

"Kalian tidak bertengkar kan?" Tanya Jisoo.

Hanbin menggeleng pelan."Tidak, jika iya pun Jennie tidak akan menghilang seperti ini kan"

Hanbin pamit untuk pergi mencari Jennie, ia meminta member lain jangan melapor ke perusahaan dan kembali bekerja saja.Tujuannya sudah pasti apartment Jennie.

Setengah jam kemudian Hanbin sudah sampai di apartment Jennie yang keadaannya berantakan dan gelap.Hanbin membuka tirai balkon agar cahaya masuk.

Ia membuka perlahan kamar Jennie, yang ia lihat sekarang Jennie tengah menangis sambil menundukkan kepalanya.Panik, Hanbin langsung menghampirinya.Ia membawa Jennie kepelukannya.

"Kau kenapa? siapa yang membuatmu menangis? semalam kau masih baik-baik saja"

Jennie tak lekas menjawab.

"Apa ini ulah kekasihmu itu?" Rahang Hanbin mengeras ingin rasanya langsung memukul pria itu.

Jennie mengusap air matanya."Hanbin, aku minta maaf"

𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙𝙨 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang