𝐚𝐩𝐨𝐜𝐚𝐥𝐲𝐩𝐬𝐞

182 18 6
                                    

19 Maret 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19 Maret 2019

Hari ini suhu di Seoul mencapai 15°C dimana ini bisa dibilang mulai menghangat dibandingkan beberapa hari yang lalu karena Korea sudah memasuki musim semi.Musim dimana bunga-bunga cantik mulai bermekaran.

Di pinggir jalan hingga di taman, pohon sakura bermekaran.Tentu saja ini sangat cocok bagi siapapun yang ingin berjalan-jalan santai sembari melihat bunga-bunga indah tersebut.8

Salah satunya Jennie dan Hanbin, mereka memutuskan untuk pergi ke kawasan Yeouido-dong dan lebih tepatnya di taman Yeouido.Mobil mereka berhenti di parkiran yang sudah disediakan.

Sebelum turun Hanbin mengambil topi di kursi belakang sementara Jennie juga tengah sibuk menggunakan masker serta topi yang ia bawa tadi.

"Sudah?" Tanya Hanbin yang dibalas anggukan oleh Jennie.

Keduanya keluar dari mobil dan berjalan beriringan masuk ke dalam area taman yang luas ini.Sesuai dugaan Jennie, hari ini pasti ramai pengunjung meski hari sudah sore.

Kenapa mereka pergi di sore hari? jawabannya karena Jennie hari ini melakukan pemotretan bersama Chanel dan baru selesai sore hari.Sedangkan Hanbin yang hari ini libur tentu saja ia habiskan seharian tadi dengan tidur dan baru keluar untuk menjemput Jennie tadi.

Tangan Jennie melingkar di lengan Hanbin seraya menoleh kearah Hanbin."Aku ingin berfoto nanti ditempat yang sepi" ucapnya.

Berulang kali Hanbin mengambil foto menggunakan kameranya, apapun ia abadikan entah itu pohon, langit bahkan anak-anak kecil yang ada disana.

Baru saja menikmati setengah perjalanan, Jennie sudah mendengar suara bisikan dari anak-anak muda disana.

"Ia terlihat seperti Jennie, apa itu benar Jennie?"

"Posturnya seperti Jennie tapi tidak mungkin Jennie keluar seperti itu dan lagipula siapa pria itu?"

Jennie sedikit menarik Hanbin menjauh dari kerumunan itu perlahan agar tidak terlihat mencurigakan.Mau tidak mau mereka pergi ke tempat agak jauh.Pria itu hanya diam kala Jennie membawanya pergi dengan tangan yang saling menggenggam.

"Huh apa pakaianku masih mencolok?" Tanya Jennie setelah mendengus kesal seraya melepaskan maskernya itu.

Hanbin tertawa mendengarnya."Kau baru sadar rupanya" Ia menoel hidung Jennie pelan."Siapa idol yang diam-diam berkencan di ruang publik dengan baju pink mencolok seperti ini terlebih dengan semua barang-barang Chanelmu itu" lanjut Hanbin dengan tawa di akhir.

"Yak! hanya ini yang aku bawa tadi"

Melihat kekasihnya merajuk, pria itu lantas memeluknya."Mian, aku hanya bercanda.Kau cantik dengan warna pink itu" Jennie yang tadinya memberontak ingin dilepaskan kini diam."Benarkah?"

Pertanyaan bodoh memang, siapapun pasti tahu jawabannya.Warna apapun itu akan selalu terlihat indah jika digunakan oleh Jennie.

Hanbin mengangguk lalu melepaskan pelukan mereka, ia tersenyum seraya menyingkirkan kelopak bunga sakura yang menempel di topi Jennie.

𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙𝙨 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang