𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠'𝐬 𝐦𝐲 𝐟𝐚𝐮𝐥𝐭

205 17 5
                                    

Matahari sudah terlihat sejak tadi meski belum tinggi, tapi Jennie sudah bangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sudah terlihat sejak tadi meski belum tinggi, tapi Jennie sudah bangun dari tidurnya.Sebelum ia keluar dari kamar ia membenahi selimut yang menutupi tubuh Hanbin, tak lupa ia berikan kecupan singkat di dahinya.

"Aku pergi dulu ya" Pamit Jennie.Sebenarnya ia masih ingin disini menemani Hanbin, tapi ia harus segera pergi ke dorm untuk siap-siap pergi ke Taipei.

Dengan membawa tas kecil berisikan beberapa barang yang ia butuhkan, Jennie keluar dari apartmentnya.Ia memutuskan untuk pergi menggunakan taksi alih-alih meminta managernya menjemput.Bisa ribet urusannya kalau managernya tahu tempat tinggal pribadinya.

Waktu berlalu, Jennie telah sampai di dormnya.Member yang lain sudah siap dengan barang-barang mereka.Jennie sudah membenahi barang-barangnya dari kemarin, hanya butuh beberapa lagi saja.

"Ayo, kita berangkat" Ajak Manager mereka.

Mereka memang tidak langsung ke bandara, mereka akan pergi ke perusahaan terlebih dahulu untuk merapatkan beberapa hal dengan para staff.Ini lah alasan mereka harus datang lebih awal pagi ini.

Ini lah alasan mereka harus datang lebih awal pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul dua belas siang Hanbin terbangun dari tidurnya.Sekejab ia merasa asing dengan kamar yang ia tiduri, namun persekian detik ia teringat kalau dirinya berada di kamar Jennie.

Ah Jennie, Hanbin mencari gadis itu disegala ruangan, mulai dari kamar pakaian hingga kamar mandi yang ada di kamar tapi nihil.Baru teringat kalau hari ini gadisnya itu harus pergi bekerja.Pria itu menemukan sticky note diatas meja rias Jennie.

"Kau sangat lelap, aku tidak tega membangunkanmu..mianhae aku harus pergi ke Taipei pagi sekali..Makanlah sandwich yang aku buat di meja makan, jangan lupa minum vitamin! sampai jumpa lusa nanti! i love you!

-your lovely gf"

Hanbin tersenyum, ia keluar dari kamar Jennie lalu pergi ke dapur.Dua sandwich yang tertata rapi di meja dengan jus jeruk disebelahnya dan tak lupa ada botol vitamin.Karena perutnya sudah sangat berisik meminta untuk segera diisi, Hanbin memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙𝙨 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang