8 Maret 2019 — Incheon Airport.
Bukan hal yang aneh bagi Jennie bertemu dengan banyak flash kamera.Ia baru saja keluar dari bandara Incheon dan kamera para wartawan sudah membidik dirinya.Tubuhnya masih lemah tapi ia memutuskan tetap pulang, setidaknya ia bisa beristirahat di rumah.
Dilindungi dengan bodyguardnya Jennie berjalan melawati para wartawan yang mengepungnya.Kepalanya sekarang sangat pusing mendengar teriakan mereka serta lampu flash yang mengganggu itu.Jennie hanya bisa menunduk sampai akhirnya ia masuk ke dalam mobil.
"Gila sekali mereka, kenapa tidak mau minggir sama sekali" Ucap manager Jennie kesal.
Jennie hanya diam seraya menyenderkan kepalanya.Ia sebaiknya tidur sekarang untuk meringankan sakit kepalanya.
Karena semuanya sudah lelah tujuan mereka satu-satunya adalah mengantar Jennie kembali ke dorm.Selama perjalanan Jennie sama sekali tidak berbicara sepatah katapun, ia hanya memejamkan matanya meski ia tidak tidur.
Setelah perjalanan kurang lebih satu jam lamanya, akhirnya mereka sampai di dorm Blackpink.Manager serta bodyguard Jennie membantu membawa barang-barang yang mereka bawa dari Paris.
Saat di lift Jennie berpapasan dengan Hayi, gadis itu hanya tersenyum singkat untuk memperlihatkan hubungan mereka baik-baik saja di depan orang lain.Begitu juga dulu mereka adalah teman dekat.
"Kalau begitu kami pamit" Ucap Manager Jennie."Beristirahatlah, sampai jumpa besok"
Setelah mendengar kepulangan Jennie, Hanbin langsung pergi ke apartment kekasihnya itu.Padahal satu jam yang lalu gadis itu berada di dorm Blackpink tapi tiba-tiba saja ia mendapat kabar kalau Jennie sudah kembali ke apartment pribadinya.Di tangannya ia membawa paper bag berisikan strawberry yang ia beli sebelumnya untuk Jennie.
Hanbin langsung masuk saja seperti biasanya, seluruh ruangan dalam keadaan gelap mungkin karena gorden yang tertutup juga.Pria itu langsung menghidupkan semua lampu dan pergi ke kamar utama.Satu-satunya tempat yang Jennie tempati sekarang.
Pemandangan yang ia dapat pertama kali adalah Jennie yang tengah terlelap dibalik selimut tebal.Dengan langkah pelan Hanbin mendekati Jennie untuk membenahi selimut yang tidak menutupi sepenuhnya tubuh gadis itu.
"Semoga cepat sembuh" Bisik Hanbin lalu mengecup kening Jennie pelan.
Pria itu keluar setelah memastikan penghangat ruangan menyala sempurna.Ia pergi menuju dapur, ia berencana membuat sesuatu untuk Jennie.Meski dirinya tidak terlalu pandai memasak setidaknya ia ingin membuat sesuatu yang bisa menghangatkan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙𝙨 ; 𝙟𝙚𝙣𝙗𝙞𝙣
Historia Corta𝐫𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐛𝐞 𝐣𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬, 𝐬𝐡𝐨𝐮𝐥𝐝 𝐰𝐞 𝐛𝐞 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐛𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭𝐬? manips by weirday on ig