episode 18

12 6 0
                                    

1 minggu kemudian

Cika telah diberi hukuman selama 2 setengah Tahun penjara. Karena orang tuanya Gabriel sangat baik hati hukuman cika berlaku saat dia lulus. Selama Cika masih sekolah dia berada di pengawasan polisi agar tidak muncul hal yang tidak diduga.

"Eh bro gua gak pernah liat lagi lu telfon malam malam sama Gabriel, dah lama lagi. Putus ya lu?" Tanya teman Yuda

"Dia akhir akhir ini gak online, gak di WA, Instagram, Telegram, Twitter pokoknya itu lah. Dia gak pernah online. Taulah terserah dia" Yuda bodo amat

"Hati hati lo bro dia punya cowo baru"

"Yah malah bagus biar gua cepat putus" Yuda senang

"Idih"

Tak lama setelah itu yuda mulai kepikiran sama Gabriel.
"Kenapa Gabriel gak pernah hubungi aku lagi ya. Apa dia cape?" Tanya yuda didalam hati

Karena kepikiran terus yuda mencoba menghubungi Gabriel dengan cara menelfonnya

"Nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan "

"Anjing, kenapa si anak" umpat Yuda karena sudah beberapa kali dia menelfon Gabriel dan mendapat balasan yang sama

Sedangkan dirumah sakit, Maryland, Abraham, Jiyo dan Yolanda sedang menemani Gabriel yang tak kunjung sadar

"Nak kamu kok belum sadar sadar si" Maryland mengelus rambut putrinya

"Sabar mah, pasti sebentar lagi Gabriel Sadar" Yolanda menguatkan

"Selamat sore" ucap Dokter Manda dan Mia bersamaan membuka pintu

"Sore" jawab orang yang ada diruangan tersebut (kecuali Gabriel)

"Eh dokter?" Ucap Yolanda

"Yolanda, ya ampun kapan datang" jawab dokter manda yang sangat eksaited atas kedatangan Yolanda karena Yolanda adalah teman pertama dokter Manda saat pertama Tugas di tempat Gabriel. Yolanda juga sering mengajak Gabriel untuk jalan jalan bersama dokter manda. Oleh karena itu Gabriel dan dokter manda menjadi dekat

"Baru tadi pagi sampai dok" ucap Yolanda, dan merekapun mengobrol

"Oalah sama siapa kesini?"

"Sama kak Jiyo dok" Yolanda menunjuk Jiyo

Kak jiyo tersenyum canggung kepada dokter manda. mereka berdua baru pertama kali bertemu karena saat kak Jiyo pulang dokter manda malah pulang ke Manado. Jadi mereka tidak pernah ketemu

Sementara Mia langsung menuju ranjang Gabriel dan memperlihatkan Gabriel terus menerus. Ada rasa rindu dan sedih saat menatap Gabriel. Tapi ada satu hal yang menarik perhatian Mia. Tangan Gabriel bergerak, sontak membuat Mia teriak "TANGAN GABRIEL BERGERAK" mia sangat senang

"Mia? Jiyo cepat panggilkan dokter" suruh Abraham kepada anaknya

Dengan cepat jiyo mencari Dokter. Tak lama setelah diperiksa oleh dokter. Gabriel sudah sadar dan sudah mulai membaik

Seisi Ruangan sangat senang dan terharu. Akhirnya Gabriel sadar. Maryland langsung memeluk Gabriel dengan tangisan

"kenapa ini, apa yang terjadi sebenarnya" Gabriel bertanya dengan sedikit pusing

"Nanti saya ceritakan" ucap dokter manda kepada Gabriel

"Pah" Rio membuka ruang kerja papahnya dikantor

"Apa, kalau masuk itu diketuk dulu", Jawab pak bara yang sedang fokus dengan laptopnya

"Alay ah papa" ejek Rio

"Ngpain kamu datang kesini?" Sewot pak Bara

"Pah jenguk Gabriel yok" Rio mengajak papahnya

"Ya ampun mimpi apa anak saya mau jenguk orang? Terlebih lagi Gabriel" pak bara dengan nada mengejek

"Papah saya itu mau sekalian minta maaf sama Gabriel" jelas Rio

"Iyalah tuh, nanti malam saja. Papa lagi sibuk, keluar sana ganggu papa aja. Pulang sekolah bukannya ganti baju malah keluyuran"

"KAN AJARAN PAPA" teriak Rio sambil keluar dari ruangan pak Bara

"HEH AWAS YA!" pak bara juga ikut teriak

Dokter Manda telah menceritakan semua kejadian, mulai dari Gabriel kecelakaan sampai Cika dihukum selama 2 setengah Tahun

"Kok Cika Jahat banget ya?" Gabriel bingung

"Tidak tau, udah sekarang kamu fokus sama pemulihanmu, gak usah dipikirin orang kayak gitu" ucap Mia

"Bener tu apa yang dikatakan Mia. Sekali lagi terimakasih banyak ya Mia kamu sudah rela berkorban untuk saya" dokter manda memegang tangan Gabriel

"Iya sama sama dok, udahlah dari tadi minta maaf terus" Gabriel tersenyum

"Mia nanti kamu bawa buku bukumu ya saya mau pelajari materi yang sudah ketinggalan selama aku koma" Pinta Gabriel

"YA AMPUN GABRIEL KAMU BARU SADAR SUDAH MIKIRIN PELAJARAN LAGI" Yolanda geram kepada adeknya

"Bener tu gab kata kak Yolanda lagian masi lama juga ujian" dukung Mia

"Lama dari mana Mia, tinggal 1 bulan lebih lagi! Udah deket itu" ngebet Gabriel

"Iya deh iya" Pasrah Mia

Dokter Manda dan Yolanda yang ada diruangan tersebut hanyak menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ambis Gabriel

Rio dan pak bara bersiap siap untuk pergi menjenguk Gabriel. "Pah udah belum?lama sekali" geram Rio

"Sabar napa, udah ni ayo" ajak pak Bara

"Saya, Mia dan suami saya pamit dulu ya" ucap umi Mia yang sedang menjenguk Gabriel seklian menjeput Mia

"Iya hati hati Bu, pak, Mia" jawab Maryland

Tak lama setelah Mia dan orang tuanya pergi. Rio dan pak bara gantian memasuki Ruang yang ditempati Gabriel. Mereka pun mengobrol di dalam sana. Terlebih Gabriel dan Rio

"Gab gua minta maaf ya atas keselahan gua yang lalu" Rio meminta maaf dengan tulus

"Rio, udah lupain aja yang lalu. Seharusnya saya yang harus berterimakasih sekali sama kamu, karena kamu sudah membantu kasus tabrak lari saya" Jelas Gabriel

"Mungkin itu salah satu tanda permintaan maaf kepada kamu Gabriel"

"Iya Rio, udah ah santai aja" Mia memukul tangan Rio dengan pelan

Selasa, 16 Mei 2023

Cie Gabriel dan Rio sudah baikan ( ◜‿◝ )

Jangan lupa follow IG:
@violet.fyy

Terimakasih sudah membaca 🙏

GABRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang