1 bulan lebih berlaluGabriel telah menyelesaikan ujian semesternya. Dia kembali sehat seperti biasa. Semua masalah yang dia hadapi akhir akhir ini akhirnya selesai juga. Tetapi ada perubahan Gabriel yang dapat di rasakan orang orang sekitar sekolah dia lebih pendiam, sangat tertutup kecuali bersama Mia. Kini sekolah Gabriel tinggal menunggu waktu terima raport.
"Heh akhirnya selesai juga ujiannya" mia merentangkan tangannya ke atas
"Semoga usaha kita mempersiapkan ujian semester jauh jauh hari membuahkan hasil ya" Gabriel berharap
"Aminnn"
"Liat tu ada orang sok pintar masa minta jawaban 1 kali aja gak dikasih" sindir ayumi kepada Gabriel dan Mia
Mia yang ingin melabrak Ayumi langsung ditahan Gabriel "udah Mia biarin aja"
"Upss ada yang kesindir tu Ayumi" nana memanaskan suasana
"Biarin aj Mia kita buktikan saat terima raport nanti" Gabriel mengajak Mia pergi
"Uuuu cupu masa gitu aja pergi" teriak ayumi
"Eh Gabriel langsung pulang? Mampir dulu ke rumahku yok" tawar Mia
"Next time aja ya Mia soalnya saya ada kegiatan pemuda digereja jadi aku langsung kesana" tolak Gabriel secara halus
"Ohh, yaudah kamu sama siapa kesana? Mau aku antar?"
"Gak usah repot-repot Mia, bentar lagi aku di jemput dokter Manda kok"
"Aku diluan ya abi udah jemput tu dada" mia melambaikan tangan
"Dada"
"Gabriel gak mau bareng?" Tanya abi Mia dari mobil
"Nggak om nanti dijemput sama dokter manda"
"Kalau gitu om dengan Mia diluan ya Gabriel" abi umi dan umi meninggalkan halaman sekolah
Tersisa Gabriel yang sedang menunggu dokter manda
Saat Gabriel sedangkan menunggu tiba tiba Rahma menabrak Gabriel, dan dengan sengaja menyiramkan air berwarna ke baju Gabriela. Tapi Rahma kalah cepat dari Rio karena Rio langsung berdiri didepan Gabriel. Dan ya yang kena air siraman dari Rahma itu bukan Gabriel melainkan Rio. Gabriel dan Rahma langsung kaget.
Terlebih Rahma yang ketakutan. Karena sampai sekarang Rio dan teman temannya masih tetap ditakuti disekolah. "Aduh Rio maaf gak sengaja" Rahma mengambil tisu dari tasnya
Dan langsung di tolak mentah mentah Rio "gak usah, gua gak sudi terima pemberian orang sirik seperti lu" Rio langsung pergi meninggalkan Gabriel dan Rahma
"Semua gara gara lo ya, awas aja kalau gua di apa apain sama atau gak teman temannya gua habisin Lo" Rahma langsung pergi meninggalkan Gabriel Karena Malu
"Lah gak jelas" cuek Gabriel
Tak lama setelah kejadian itu dokter manda datang, mereka berdua langsung berangkat sama sama kegereja
Sembari mengobrol dengan Dokter Manda, Gabriel menyempatkan membalas Chat Yuda
Yudaaa ♥️
Sayang, gimana ujiannya lancar?
95% sih lancar karena
soalnya rata rata aku
BisaPinter sayangkuuu
Berarti sekarang sudah
pulang?