"Gab, Mama tinggal dulu ya? Mau pergi ibadah. Nanti gantian kak Jiyo yang jagain tapi mungkin agak lama dia kesini" Maryland siap siap untuk pergi gereja
"Iya Mah, aku gapapa kok kan sudah besar"
"Pintar anak mama" Maryland mencium kening anaknya
"Hati hati mah"
"Iyah dada" Maryland pergi
"Huh bosen sendiri, ngpain ya? Belajar aja deh" Gabriel mengambil Handphone, dan belajar.
Tok..tok..tok..
"MASUK AJA" teriak Gabriel dari dalam
Setelah dipersilahkan orang yang mengetok pintu itu langsung masuk. Dan membuat Gabriel kaget
"YUDA?" Gabriel tak percaya
Yuda menuju ranjang Gabriel dan langsung memeluk kekasihnya itu
"Kamu kenapa sayang?" Tanya yuda dengan tulus dan khawatir
Gabriel hanya menangis dipeluknya Yuda
"Hey? Kenapa nangis?" Yuda mencoba menenangkan Gabriel
"Aku kira kamu udah gak ingat aku lagi, udah gak sayang aku lagi hiksss" masi dengan nada menangis Gabriel
"Siapa yang bilang hm? Aku masih sayang sama kamu kok sayang banget" Yuda mengelus elus kepala Gabriel
"Terus kenapa waktu itu kamu cuek banget sama aku?" Gabriel memajukan mulutnya seperti anak kecil yang sedang ngambek, membuat Yuda gemes
"Kan aku sudah bilang sayang aku sibuk lalu, ngurusin organisasi dikampus sama tugas tugasku banyak" Yuda mencubit pipi Gabriel yang sangat menggemaskan itu
"Iii sakit tauk"
"Abisnya gemes banget pacar aku. Coba ceritain bagaimana kamu bisa disini?" Tanya Yuda serius
Gabriel mulai menceriterakan semua yang terjadi akhir-akhir ini, mulai dari dia dibuly, di tabrak, dan sampai pada Cika di hukum
"Sayang, kenapa gak pernah cerita kalau kamu di-bully disekolah?"
"Yud, aku sudah berusaha untuk cerita tapi kamu gak pernah ada waktu untuk aku"
Yuda berpikir kalau memang dia salah sangat salah telah mengabaikan Gabriel "sayang maafin aku ya, aku tau aku salah banget sama kamu, janji gak bakal berbuat seperti itu lagi" Yuda memberikan jari kelingkingnya
"Janji?"
"Janji sayang"
Gabriel langsung menyambut Kelingking Yuda dengan kelingkingnya
Diruang itu mereka berdua bercanda gurau, dan juga melepas Rindu.
"Sayang aku ke toilet bentar ya" pamit Yuda
"Tunggu pinjam Handphone mu, mau main game" Gabriel meminta dan langsung diberikan Yuda
Gabriel memainkan Handphone Yuda dan sesekali berfoto di handphone sang pacar. Saat sedang berfoto tiba tiba notifikasi WhatsApp berbunyi. Notifikasi tersebut berasal dari grup kelas Yuda. Seorang dosen tiba tiba menyuruh mahasiswanya untuk besok datang ke kampus pagi pagi karena ada kelas tambahan
Yuda yang selesai dari toilet, melihat Gabriel membaca sesuatu yuda langsung bertanya "kamu baca apa sayang?" Yuda duduk di samping ranjang Gabriel
"Ini loh dosenmu bilang kamu ada kelas tambahan besok pagi pagi" Gabriel memberikan handphone kepada Yuda
"Ini dosen emang suka sekali mendadak, biarlah orang aku masih mau disini" Yuda mematuhi Handphonenya
"Sayang, gaboleh gitu kamu harus masuk supaya gak ketinggalan materi" nasehat Gabriel
