episode 7

18 7 0
                                    

"Panggilan kepada Calon Ketua dan wakil ketua OSIS agar segera datang ke Aula sedikit lagi kita akan memulia kegiatan Debat, dan bagi yang mau menyaksikannya debat agar segera merapat juga di aula" suara pak Wawan dari mikrofon sekolah

"Eh udah di panggil tu gab, yok kesana" Mia menarik tangan Gabriel

"Tapi Mia aku takut..." Gabriel kembali murung

"Hey gab, ga boleh murung kamu pasti bisa kok, aku yakin" Mia menyemangati Gabriel

Sesampainya Mia dan Gabriel di aula ternyata siswa lain sudah banyak yang berkumpul disana dan tak sedikit yang membicarakan Gabriel diam diam.

"Iyuu ada tukang iri tu guys"ucap salah satu siswi

"Hahaha" 1 ruangan tertawa

"Sudah sudah kalau kalian ribut lagi mendingan keluar" tegas bu maya

"gapapa gab kamu pasti bisa ada aku disini" ucap Mia yang sangat prihatin dengan temannya itu

"Hehe terimakasih ya Mia" Gabriel tersenyum

"Baiklah tanpa berlama-lama kita panggilkan pasangan 01 Cika dan Roky" ucap pak wawan sebagai modern

"Uuu 01, 01, 01 pasti menang" teriak pendukung Cika dan Roky yang hampir memenuhi 1 Aula

"Dan pasangan 02 Gabriel dan Beby"

"Haha tukang iri, tukang iri, kalah, kalah,kalah kalah" semua siswa siswi yang ada dalam ruangan berteriak kecuali Mia

"Waw sepertinya ada yang panas ya, selanjutnya kita panggilkan pasang 03  Reyhan dan cinta"

"Ayo 03, harus menang" teriak beberapa orang yang ada di dalam aula

"Okeh bapak disini sebagai moderator akan mengatur jalannya debat, dan perlu diketahui peraturan yang kalian tidak boleh langgar selama debat baik itu pasang calon dan pendukung" ucap pak Wawan yang mulai membacakan peraturannya

"Ayo gab kamu pasti bisa, Tuhan tolong aku" batin Gabriel

Setelah pak Wawan membacakan peraturan, sekarang beranjak pada visi misi dan Debat dimana setiap pasangan calon diberi pertanyaan dan beradu argument. Selama debat berlangsung cika dan roky selalu menyerang Gabriel dan Beby, sedang Reyhan dan cinta kebanyakan diam.
Disitu Gabriel sangat frustasi karena cika dan roky terus menerus menyerangnya sedangkan beby tidak ada membantu sama sekali. Dan ya memang setiap pertanyaan yang dilontarkan pak wawan kepada pasangan calon selalu bisa di jawab dengan baik oleh Cika dan Roky, apakah karena itu kisi kisi yang diberikan pak wawan?.

Selesai sudah sesi debat sekarang masuk dalam sesi penutup dimana masing masing pasangan calon memberikan kata kata penutup. Dimulai dari 03,01 dan berakhir pada 02 yaitu Gabriel dan beby. Tetapi yang bikin mental Gabriel langsung down karena belum selesai Gabriel menyelesaikan kata katanya siswa siswa yang ada dikelas langsung pergi dan berteriak

"Ayo keluar keluar jangan pilih tukang iri"

"Haha kabur"

Disitu rasanya Gabriel ingin menangis tapi dia tau kalau ini disekolah tidak mungkin dia nangis disekolah nanti malah dibilang lemah. Saat semua acara kegiatan debat Sudah selesai Gabriel langsung balik kekelas dan mengambil tasnya untuk pulang karena bel pulng sudah berbunyi.
Sesampainya Gabriel di kelas lagi dan lagi mental Gabriel down

"Eh jangan lupa pilih 01 ya kalau mau sekolah kita sukses Jangan malah kalian pilih 02 nanti malah sekolah kita dijuluki sekolah tukang iri"ujar ayumi yang mendapat gelak tawa dari teman teman kelas

Gabriel mengepalkan tangan cukup sudah kesabarannya, dia berteriak dan mengatakan "CUKUP! KALIAN GAK PUAS PUAS BULLY SAYA? SALAHNYA SAYA SAMA KALIAN APA? SUDAH CUKUP SABAR YA SAYA MENERIMA KATA KATA YANG KALIAN LONTARKAN SAAT INI DAN KAMU AYUMI, JANGAN SOK PALING BERKUASA DISINI MENTANG MENTANG KAMU KETUA KELAS!" Gabriel mengambil tasnya dan pergi dari kelas neraka itu. Mia yang baru kembali kekelas melihat Gabriel pergi dengan raut wajah yang marah, Mia langsung mengambil tasnya dan pergi bersama Gabriel. Tetapi pengejaran Mia untuk menyusul Gabriel tidak bisa, Gabriel Sudah pergi dan melajukan motornya di parkiran sekolah.

GABRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang