"iya nanti kamu sekeluarga pulang Minggu depan, tunggu Gabriel libur mah" ucap Maryland di telvon
"Iya nak mama tunggu, kalian sudah 5 Tahun tidak pulang" jawab nenek Gabriel
"Iya mak"
"Yasudah mama mau tidur dulu"
Telfon dimatikan sepihak.
"Pah coba telfon Jiyo sam Yolanda apa mereka masih dikasi cuti nanti buat balik kampung" ucap Maryland
"Iya nanti papah bicara sama Jiyo dan Yolanda, terus Joanna sama Megan gimana?"
"Mereka liburnya 3 Minggu jadi lumayan Masih ada waktu" Jelas Maryland kepada Abraham
"Gabriel kan sudah dibilang tadi sama Rosi istirahat aja gak usah pergi ibadah kasian kaki kamu" geram dokter manda
"Cuman terkilir sedikit kak dokter, lagian tadi sudah di pijat kak Rosi" Gabriel berusaha berdiri walaupun masih sakit
"Huh, tapi janji ya nanti jangan berjalan terlalu berlebih-lebihan" ucap dokter manda yang mendapat anggukan dari Gabriel
"Wah keren banget, ini si panitia dekorasi nya kreatif" ucap dokter Manda yang terpukau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dokter Manda melihat Gabriel sangat sulit berjalan, diapun langsung mendatangi Gabriel dan membantunya "kan sudah saya bilang kalau masih sakit jangan dipaksa"
"Aman kok kak dokter"
Rosi yang sudah dengan tugasnya tiba tiba melihat Gabriel yang sedang dituntun oleh dokter Manda, Rosi langsung mendatangi mereka berdua "kamu gak denger kata ku tadi?" Rosi dengan nada dinginnya berbicara dengan Gabriel
"Maaf kak, tapi saya bosan di tenda sendiri" Gabriel menunduk
Tanpa kata-kata Rosi langsung Pergi meninggalkan Gabriel dan dokter Manda
"Udah gab gapapa, saya tau kamu bosan ditenda" mereka berdua berjalan menuju tempat duduk
Saat sedang berjalan tiba tiba ada satu panitia mendatangi dokter manda dan berkata "dok ayo ke belakang yang lain sudah pada nunggu"
"Oh iya lupa saya jadi Worship leader sorry sorry, nanti saya kesana sebentar lagi" ucap dokter manda yang mendapat anggukan dari salah satu panitia lagi
"Kak dokter, kesana aja saya bisa sendiri kok aman" Gabriel memberikan jempol
"Aman, aman nanti kamu jatuh gimana? Udah pokoknya saya antar kamu dulu"
"Kak dokter gapapa, yang lain sudah pada nungguin dibelakang "
Setelah berpikir benar juga apa yang di bilang Gabriel "Yakin kamu bisa sendiri?" Dokter manda memastikan dan mendapat anggukan dari Gabriel "Yaudah saya pergi dulu ya, hati hati" dokter manda meninggalkan Gabriel
Gabriel memulai langkahnya lagi dengan perlahan tiba tiba ada yang menuntun dia "Eh, kak Rosi, gapapa kak aku bisa sendiri" tolak Gabriel
