episode 12

12 6 0
                                    

"terimakasih ya Gabriel sudah mengantar saya" dokter Manda berterimakasih dan turun dari motor

"harusnya aku yang berterimakasih kepada kak Dokter. Makasih banget kak dokter dah nolongin aku dan bongkat kejahatan mereka" ucap Gabriel sembari menundukkan kepala

"Sudah, sudah. Kak Dokter ini cuma perantara Tuhan Gabriel, tanpa Tuhan kak dokter gak bisa apa apa. Tuhanlah penolong yang sebenarnya dia tidak mau melihat anak anaknya di hakimi. And kak dokter juga belum tentu bisa tanpa Mia, karena dia yang tau semuanya lingkungan sekolah, jadi jangan lupa berterima kasih sama Mia ya. Jangan sia sia kan Mia dia teman sejati" dokter manda mengelus elus Gabriel sambil menenangkan

" Hehe iya kak dokter Tuhan tidak pernah meninggalkan anak anaknya yang sedang terluka, aku sering merasakan kehadiran Tuhan disisiku setiap kali aku bersedih dan bahkan sedang bersukacita. Tuhan selalu menemani ku. aku juga bakal berterima kasih sama Mia, dia teman yang selalu ada buat aku" Gabriel membenarkan ucapan dokter Manda

"Udah, mending kamu pulang terus istirahat tenangin diri" saran dokter Manda

"Iya kak dokter, aku pamit dulu ya dada" Gabriel melambaikan tangan

"Iya dada hati hati" dokter manda melambaikan tangan kepada Gabriel yang sudah menjauh

"APA KAMU DI SKORS 14 HARI DARI SEKOLAH? KOK BISA BARA! KAMU BUAT MASALAH APA SAMPE SAMPE BISA DISKORS?" Bara dirgantara, ya dia adalah ayah Rio. dia sangat marah kepada anaknya itu

"Jadi gini pa(.....)" Rio menceritakan kejadian yang tadi dan penyebabnya apa

"RIO! KALAU BUAT SESUATU ITU DI PERTIMBANGANKAN DULU, SALAH APA BENAR" bentak bara

"Ya gimana Pah si Gabriel yang cari masalah diluan" Rio membela diri

"KALAU UDAH SALAH ITU GAK USAH MEMBELA DIRI!" Marah bara

"Iya iya pah maaf" Rio menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Sudah! Sekarang ikut papa ke rumah kepala sekolahmu" Pak bara keluar rumah

"Yes! Liat aja gua bakal sekolah besok" Rio tersenyum penuh kemenangan

Gabriel sampai dirumah, sebelum dia istirahat di makan bersama orang tuanya dan kembali ke kamar untuk tidur

"huh cape sekali hari ini, senang banget semuanya bisa terbongkar. Terimakasih Tuhan" lega Gabriel

"mmm ohiya aku mau cerita ah sama Yuda" Gabriel langsung membuka aplikasi WhatsAppnya

Yudaaa ♥️

Yudaaaaa sayang

aku mau cerita sesuatu

Kamu sibuk ndak?

lgi ngampus

gk ush ganggu.

Maaf yud aku gak tau

Nanti malam sibuk ngak?

pengen bgt cerita

nnti mlm gua mau ngumpul
sama teman teman gua

Jadi gak usah cariin gua
apa lagi telfon

paham?

ooo iya yud

yaudh deh semngt ya kuliahnya ♥️

"Capee, sakit tapi kalau gak sama dia malah tambah sakit" Gabriel meletakan HPnya dengan perasaan yang campur aduk

"Mohon maaf sebesar-besarnya pak bara, tapi ini sudah kesepakatan bersama bahwa Rio diskors dari sekolah, bukan cuma Rio kok pak yang diskors banyak teman temannya yang terlibat juga ikut diskors" Jelas Kepala sekolah

"Baiklah kalau itu mau bapak, gampang sih saya tinggal memindahkan bara ke sekolah lebih baik dan menghentikan kerjasama dengan sekolah bapak si" bara mengancam

"Yasudah kalau memang tidak mau kerjasama, pergi saja sana" dokter Manda tiba tiba datang

"Siapa kamu? Beraninya memotong pembicaraan saya!" bara mulai emosi

"Itu dokter manda pa yang tadi aku cerita" Rio berbisik kepada bara

"Beranilah kan sama sama manusia, ohiya tadi nanya saya siapa ya? Kenalkan nama saya Amanda Nuroho, bapak masa gak kenal sama keluarga Nuroho, haha" dokter manda tertawa

"Sial" batin bara

"Ayo Rio kita pergi dari sini" bara menarik tangan Rio

"Tapi pah, masalahnya belum selesai" Rio berusaha melepaskan genggaman bara

"Diam kamu! Kita selesaikan dirumah, masuk!" Bara menyuruh Rio masuk kedalam mobil

"Pak, kalau ada yang ancam bapak kaya tadi kasih tau saya saja, biar saya yang urus. dan tujuan saya kesini itu tentang masalah pak Bara pemegang saham terbesar di sekolah, saya bisa gantikan posisi dia" dokter Amanda menwarkan diri

"Terimakasih banyak dok atas bantuannya" pak kepala sekolah senang

"Iya sama sama, ya sudah saya pamit dulu pak ada urusan lain" dokter manda pamit

"Iya hati hati dok"

"Pah kenapa si tadi gak diterusin aja" heran Rio

"Rio kamu tau dokter Manda itu? Dia keluaga Nuroho, perusahaan papah ini dibawah pengendalian mereka, papah ini hanya direktur di perusahaan cabangnya." bara menyetir

"Apa? Berarti papah bawahnya dong" tanya Rio tak percaya

"Iya, jadi bapak putuskan kamu akan tetap diskors dan sebagai hukumannya kamu tidak boleh menggunakan fasilitas selama kamu diskors. Uang jajan juga bakal papa kurangin" ujar bara

"Tapi pa" Frustasi Rio

"Gak ada tapi tapi" dingin pak bara

"Gabriel, bangun nak udah sore" Maryland membangunkan Gabriel

"Aaa masih ngantuk ma tunggu dulu" Gabriel setengah sadar

"Pergi ibadah Gabriel, mamah siram air ni pake ember?" Ancam Maryland yang langsung membangunkan Gabriel

"Eh tunggu tunggu ma iya ini mau mandi" Gabriel langsung menuju kamar mandi

Rabu,10 Mei 2023

Jangan lupa follow IG:
@violet.fyy

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA 🙏


      




GABRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang