Part 23. Cemburu?

97.4K 8.6K 104
                                    

"Nah, itu dia orangnya baru datang," ucap Baron saat melihat Gio datang bersama istri dan anak-anaknya.

Daniel dan Reza menoleh kebelakang. Daniel tersenyum melihat Gio datang bersama Inez dan juga si kembar.

"Dia ngajak anak-anaknya juga ternyata," ucap Daniel dalam hati.

Sementara Reza, mengernyit heran saat melihat sosok gadis cantik yang berjalan disamping salah satu anak Gio.

"Dia siapa? Bukannya istrinya udah meninggal, ya?" Ucap Reza bertanya-tanya dalam hati.

Gio mendekat kearah mereka.
Mereka bersalaman ala pria.

"Wih, makin gagah aja Lo, Yo." Ucap Reza.

"Eh, Za. Gimana kabarnya?" Tanya Gio berbasa-basi.

"Gue baik, seperti yang Lo lihat," jawab Reza.

"Lo sendiri gimana?" Tanya Reza.

"Baik."

Reza mengalihkan pandangannya menatap gadis yang saat ini sedang memperhatikan sekitar.

"Siapa tuh? Calon istri, ya?" Tanya Reza mulai kepo.

"Istri," jawab Gio singkat.

"Hah? Maksudnya, gimana? Lo udah nikah lagi?" Tanya Reza kurang paham.

Gio mengangguk,"iya, dia istri saya," jawabnya.

Inez yang mendengar itu menoleh kearah Gio. Ternyata pria itu  mengakui dirinya sebagai istri, dihadapan teman sekolahnya, pikirnya.

Reza sangat terkejut mendengar bahwa Gio sudah menikah lagi. Padahal yang ia tahu, Gio sangat mencintai mendiang istrinya. Lantas, apakah pria itu dengan mudahnya melupakan Adhisti? Wanita cantik yang sangat Gio cintai dan  yang sudah memberikan keturunan untuk dirinya.

Namun, ada rasa takjub yang ditujukan kepada Gio. Semudah itu pria itu melepas masa dudanya? Apa kabar dirinya yang baru saja menikah? Pikir Reza.

Seingatnya, baru tujuh bulan istri Gio meninggal. Tidak disangka Gio sudah menikah lagi.

"Benar kata Daniel, si Gio kebelet kawin," batin Reza.

"Wah, Yo. Parah Lo, gak ngundang gue," ucap Reza.

"Heleh, Lo juga nikahan gak ngundang-ngundang kita," seru Daniel.

Reza menggaruk kepalanya yang tak gatal. Pria itu malah cengengesan.

"Hehehe, gue lupa buat ngundang kalian. Sebenarnya, bukan kalian aja sih yang gak gue undang," ucap Reza.

"Wah, parah sih si Reza ini, temen-temennya dilupain," ucap Daniel geleng-geleng kepala.

Pria itu tersenyum kikuk.

"Oh iya, gue belum kenalan sama istri Lo," ucap Reza mengalihkan pembicaraan.

Pria itu mengulurkan tangannya kearah Inez. Inez langsung menyambutnya.

"Reza, temen SMA nya Gio," ucapnya memperkenalkan diri.

"Inez," ucap Inez tersenyum ramah.

Gadis itu melirik Baron dan Daniel yang sudah ia kenal itu. Inez tersenyum menatap mereka, kedua pria itu pun tersenyum sebagai tanda menyapa.

Inez dan Reza langsung melepaskan jabatan tangannya.

Para pria itu masih berdiri dan mulai mengobrol ringan.

Inez berpamitan kepada Gio untuk mencari tempat duduk dan kebetulan si kembar juga ingin mengambil kue yang tersedia di sana.

Gadis itu tersenyum senang saat melihat berbagai jenis makanan. Tidak sia-sia ia datang ke acara ini, pikirnya.

Giovanni's second wife [END/TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang