Introduction

2K 338 98
                                    

𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕕𝕒𝕥𝕒𝕟𝕘 𝕕𝕚 𝕔𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒𝕜𝕦 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕖𝕟𝕥𝕒𝕙 𝕜𝕖𝕓𝕖𝕣𝕒𝕡𝕒, 𝕤𝕖𝕞𝕠𝕘𝕒 𝕤𝕦𝕜𝕒 𝕪𝕒 𝕤𝕒𝕞𝕒 𝕔𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕒𝕜𝕦 𝕓𝕦𝕒𝕥;)...

Happy reading

____________________________________

***

Elsie Georgia Theodore

Gadis campuran Belanda- Korea- Indonesia itu saat ini sedang berada di pesawat. Hari ini dia akan di negara kelahiran sang nenek. Indonesia ya negara tersebut adalah negara kelahiran sang nenek yang sangat ingin dia kunjungi, namun semua hanya keinginan semata. Karena nenek yang sangat dia sayangi itu sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Padahal dia sangat ingin mengunjungi negara itu bersama sang nenek, tapi neneknya malah lebih dulu pergi menemui sang pencipta.

Elsie anak ketiga dari pasangan Adelina Olive Addison dan Zephyr George Theodore. Elsie pun memiliki 2 kakak laki-laki, mereka bernama Varenzo Axelo Theodore sebagai kakak pertama dan Zayden Assher Theodore kakak kedua dari Elsie.

Umur Elsie saat ini menginjak usia 20 tahun, Abang pertama Elsie berusia 28 tahun, Dan Abang kedua Elsie berumur 24. Jarak umur mereka adalah 4 tahun, Renzo dan Zayden 4 tahun, Zayden dan Elsie 4 tahun juga.

Nenek Elsie meninggal dunia saat Elsie baru saja lulus sekolah menengah atas, saat itu tiba-tiba saja nenek Elsie meninggal dunia. Tidak ada yang mengetahui penyebabnya.

Namun da keanehan di kematian sang nenek, dan dia akan mencari tahu apa yang terjadi dengan sang nenek.

***

"Wah lihat matanya sangat cantik, sangat cocok untuk koleksi ke 100 ku" terlihat seorang gadis yang sedang menatap seseorang yang terduduk mengenaskan dibawahnya.

"A-aampun nona, tolong lepaskan saya" Seorang pria menatap gadis itu dengan penampilan yang sangat mengenaskan.

"Eh, it sounds like someone is talking, but where is that person?" Gadis itu menoleh kebelakang dengan tampang polosnya lebih tepatnya pura-pura polos dan berbicara kepada anak buahnya yang seolah-olah tidak melihat seseorang yang meminta ampun dan tolong kepada dirinya.

"I'm sorry miss, we didn't see that person either" Balas seorang lelaki dengan badan yang kekar dan tatapan mata yang tajam kepada gadis yang disebut nona itu.

Sedangkan pria yang meminta ampun pada gadis itu, hanya menatap ketakutan pada gadis tersebut. Lain halnya dengan gadis yang disebut nona tadi seolah tersadar, Kemudian gadis itu menatap ke depan kembali dan melihat pria yang sudah lemah itu.

"Hah jadi kau yang tadi berbicara, tolong sekali lagi aku tidak mendengar suaramu terlalu jelas" gadis itu berjalan mendekati pria tersebut.

"Let's start the game"

Sedangkan pria itu ketakutan dengan tubuh yang bergetar hebat. Tapi sebelum pria itu mengatakan sesuatu, dia berteriak cukup keras.

Srett...

"Arghhh...sakit, tolong bunuh saya saja nona" gumamnya dengan rintihan yang sangat terdengar mengenakan ditelinga gadis itu.

Gadis itu tidak mendengar permohonan pria tersebut, dia hanya fokus dengan kegiatannya saat ini yaitu, menyayat leher dan wajah pria itu.

"Tidak semudah itu, kau harus tersiksa terlebih dahulu dan jika aku sudah bosan aku akan membunuhmu hahaha" Gadis itu menatap pria itu dingin dan tertawa cukup menyeramkan.

Setelah bosan gadis itu beranjak dan keluar dari ruangan tersebut, tapi sebelum itu dia memerintahkan kepada para bawahannya untuk mengobati luka yang dia berikan kepada pria yang sudah terkapar itu.

***

____________________________________

Gimana guess seruu nggk?
Kalo seru jangan lupa upa vote and komennya

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥 (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang