Happy reading
____________________________________
***
Hari ini mood Elsie sedang baik dan berhubung hari ini dia sedang libur. Akhirnya dia memilih untuk berjalan-jalan ke sebuah mall terbesar di Jakarta.
Gadis itu selama 4 bulan ini, belum pernah keluar dan berjalan-jalan mengelilingi ibu kota ini. Karena kalian pasti tahu, pekerjaannya selalu menumpuk dan dia harus segera menyelesaikannya.
Walaupun tidak akan pernah selesai, Dia juga sudah mulai mengawasi keluarga Alaska. Namun, sepertinya dia tidak akan bergerak karena baginya ini masih terlalu cepat.
Dia ingin bermain-main dengan mereka terlebih dahulu, membuat mereka bahagia. Lalu boom, ledakan akan mereka lalui dan akhirnya menjadi hancur berkeping-keping.
Setelah selesai berdandan, Elsie keluar dari kamarnya menuju ke lantai bawah. Gadis itu melihat jika kedua asistennya sedang bersantai di ruang tamu. Elsie mendekati keduanya dan duduk di salah satu sofa yang berada di sana.
"Kalian tidak pergi keluar?" Tanya Elsie pada keduanya.
Stephanie dan Lena sontak menolehkan kepalanya ke arah suara milik sang Nona. Mereka menggelengkan kepalanya tanda menjawab.
"Kami sangat malas Nona" balas Lena pada Elsie.
"Aku sudah bilang, jangan memanggilku nona jika kita tidak di kantor" Elsie memutar kedua bola matanya jengah dengan panggilan dari Lena.
"Kami tidak bisa nona, rasanya memanggil nama sangat tidak sopan" jawab Stephanie menatap wajah sang nona.
"Tidak sopan? haish anggap saja aku adik kalian jika diluar kantor. Aku juga sudah menganggap kalian berdua sebagai kakak perempuanku" jelas Elsie panjang lebar.
Stephanie dan Lena hanya menganggukkan kepalanya dan mereka saling padang dengan wajah bingungnya. Mereka baru pertamakali melihat sifat dari Elsie yang seperti ini.
"Oh iya kalian yakin tidak mau keluar?" Tanya Elsie kembali pada keduanya.
"Tidak El, hari ini kami ingin bersantai di rumah saja" ucap Lena dan diangguki oleh Stephanie.
"Haish padahal aku ingin mengajak kalian jalan-jalan mengelilingi kota ini" Elsie menunjukkan raut wajah cemberutnya pertama kali dan itu sangat menggemaskan menurut Stephanie dan Lena.
"Lain kali saja El, kamu pergi saja" balas Stephanie yang rasanya ingin mencubit pipi Elsie dengan gemas.
"Baiklah" setelah itu Elsie beranjak dari duduknya dan berpamitan pada keduanya.
"Bye-bye, have fun El" mereka melambaikan tangannya pada Elsie.
:)
Pakaian yang digunakan oleh Elsie (diambil dari pinterest).
-)(-
Saat ini Elsie sedang mengendarai mobil miliknya, melewati gedung-gedung pencakar langit. Dengan menggunakan kacamata hitam walaupun dia berada di dalam mobil.
Namun, penampilannya haruslah kece dan cetar membahana. Penampilannya itu bisa menarik perhatian para lelaki. Secantik dan semenarik itu memang Elsie ini.
Jangan heran, seluruh keluarganya saja good looking. Mana mungkin anak-anaknya tidak se-cakep kedua orangtuanya.
Beberapa saat kemudian, akhirnya Elsie sampai di salah satu mall terbesar di Jakarta. Dia ingin mengelilingi mall tersebut apakah akan sama atau berbeda dengan mall yang berada di negaranya.
Saat keluar dari mobil miliknya yang di parkir di parkiran khusus mall. Elsie sudah menjadi pusat perhatian orang-orang ketika di melangkahkan kakinya menuju pintu masuk mall tersebut.
Dia melirik kanan-kiri yang terdapat banyak sekali manusia, memang hari ini hari libur jadi pasti mall atau tempat-tempat wisata lainnya akan didatangi oleh orang-orang.
"Mari kita mulai berjalan-jalan" gumamnya dengan riang.
Sepanjang langkahnya, banyak sekali lelaki yang menatap dirinya dengan pandangan terpesona. Bahkan ada yang memiliki seorang kekasih, namun saat melihat Elsie mata lelaki itu melotot sempurna karena Elsie yang begitu menawan.
Sampai-sampai kekasihnya menendang tulang keringnya untuk menyandarkannya dari lamunannya.
"Apa yang kamu lihat hahh" gadis itu menjewer telinga sang kekasih dan menyuruhnya untuk kembali berjalan.
Sang kekasih meminta ampun dengan raut wajah kesakitan, namun pacarannya itu menghiraukannya dan tetap menjewer telinganya.
Sedangkan Elsie, gadis itu hanya fokus dengan tujuannya tanpa menghiraukan sekitarnya. Beberapa saat berlalu, Elsie yang lelah pun memilih untuk pergi menuju restoran terdekat.
Karena perutnya sudah meronta-ronta meminta untuk di isi. Saat asik dengan handphonenya sampai-sampai tidak melihat jalan dengan benar tiba-tiba saja.
Brukk
Elsie tak sengaja menabrak sesuatu, dan sepertinya manusia. Gadis itu mengalihkan perhatiannya dari handphone dan melihat siapa yang tak sengaja dia tabrak tadi.
Setelah melihat siapa yang berada di bawahnya itu, seketika pandangan Elsie tak bisa terbaca.
***
____________________________________
Jangan lupa untuk vote dan komen ya:)
Terima kasih, bye-bye 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥 (Hiatus)
Mystery / Thriller📌𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒 𝓦𝓪𝓻𝓷𝓲𝓷𝓰‼️ 📌(𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧) 𝓑𝓪𝓷𝔂𝓪𝓴 𝓐𝓭𝓮𝓰𝓪𝓷 𝓚𝓮𝓴𝓮𝓻𝓪𝓼𝓪𝓷‼️ 📌(PLAGIAT JAUH-JAUH, LAPAK SENDIRI) 𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽 : 30/05/2024 𝓔𝓷𝓭 : *** "Wah lihat matany...