LIMA

97 5 2
                                    

Annyeong Everyone Happy Reading GUYS 👋

*-*-*-*-*-*

Ke esok kan pagi nya gadis itu bangun pukul 9 pagi. Belum sempat untuk membersihkan tubuhnya. Gadis dengan balutan piyama bermotif Smurfs Favoritnya nampak menuruni anak tangga dengan kedua mata yang masih sedikit mengantuk.

Setelah dirinya resmi di D.O dari sekolah itu membuat nya tambah malas melakukan aktivitas.

Hanya rebahan, makan, marathon drakor, dan makan lagi.

"Si Pakboy udah bangun belum ya?" Gumam Zoya seraya mencepol rambutnya asal.

Setelah nya ia nampak berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.

Dua puluh menit kemudian gadis itu keluar dengan wajah yang lebih fresh walaupun belum mandi.

Dengan pelan gadis itu berjalan keluar dari kamar nya.

Dengan langkah gontai pula gadis itu mulai berjalan dengan perlahan.

Meskipun sudah mencuci muka, tetap saja rasa kantuknya tak mudah hilang begitu saja.

Menitih tangga dengan perlahan setelah sampai di anak tangga paling bawah gadis kedua netra nya nampak menjelajah seisi ruangan.

"Lah udah siang ternyata. Pasti om Cakra udah ke kantor." Gumam Zoya.

Saat hendak pergi ke dapur untuk mengambil air minum betapa terkejutnya ia melihat pemandangan yang sedikit berbeda di ruang tengah.

Disana pemuda itu masih terlelap.

"Lah?! Kok---" lirih Zoya.

Zoya berdecak pinggang.

"Anteng bener!!! Biasanya ngoceh terus udah kayak kucing beranak!!!" Gerutu Zoya kesal. Tanpa ia sadari sedikit senyuman terbit di sudut bibirnya.

"Tau ah!!! Bikin susu cokelat hangat enak nih!" Ujar Zoya seraya berjalan meninggalkan tempat itu menuju dapur untuk membuat segelas susu cokelat hangat untuk pagi ini.

Setelah lima menit kemudian gadis itu kembali dengan secangkir susu cokelat hangat di tangannya.

Memilih untuk duduk di ruang tengah.

Tempat dimana Pakboy itu masih terlelap di alam mimpi.

Seraya memandangi pemuda itu.

Sebenarnya ia juga tidak ingin, tapi kedua matanya enggan untuk berpaling walau sesaat.

Meneguk susu nya lalu kembali menatap kearah Agasa.

"Eunghhh." Lenguhan itu berasal dari Agasa yang kini nampak menggeliat dari tidurnya.

"Si Kebo udah mah bangun kayak nya. Ke enakan dia tidur disini!!" Kesal Zoya seraya mengamati pergerakan Agasa.

Gadis itu masih setia di tempatnya seraya meminum  susu yang masih tersisa setengah lalu kembali menatap kearah Agasa yang kini nampak mengucek kedua mata nya. Lalu mengerjapkan matanya beberapa kali.

Dan---gadis itu masih berada di tempat yang sama. Hal itu pula membuat Agasa kembali mengucek matanya. Takut nya gadis minimalis itu  sampai terbawa mimpi.

"Eh? Bol kok lo disini?" Tanya Agasa seraya bangkit dari posisinya.

Zoya berdecak pinggang.

"Harus nya gue yang nanya, kok lo malah tidur di sini? Enak tidur nya? Tuan Agasa?!" Tanya Zoya ketus.

"Yaa gitu deh, gue mimpi lo jadi wife gue. Senang nya punya wife yang selalu bergantung sama Husband nya...." Ujar Agasa menjelaskan.

AGASA [ SLOW UPDATE ] & | FULL REVISI |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang