AGASA [ SLOW UPDATE ] & | FULL REVISI |

SEBELAS

Annyeong Haseyo Everyone
Happy Reading GUYS 👋

*-*-*-*-*-*

Sore ini gadis itu hendak pergi menuju Gramedia untuk membeli Novel incaran nya.

Gadis itu ingin memilikinya, sebab saat masa pre-order novel nya, ia tak memiliki uang sama sekali.

Tapi belum lama ini ia menemukan Novel sejenis dari toko buku online tapi dengan harga yang cukup murah.

Gadis itu berpikir untuk membelinya, dan sekarang mungkin baru proses pengiriman akan di buat.

Tapi sebelum novel itu datang, lebih baik ia juga membeli versi offline, sama persis dengan saat ia baru saja check out dari aplikasi orange.

Apa enggak usah pergi ya? Batin Zoya.

Tapi--- kalau sampai Zoe salah beli bajakan gimana? Kan enggak lucu! Batin Zoya kesal.

Dan gadis itu membeli buku di toko online dengan harga di bawah limapuluh ribu.

Ayolah, itu diskon atau apa?

Di usahakan beli, walaupun nabungnya lama. Inget, buat nerbitin novel itu lama prosesnya. Hargai penulis, dan penerbit. Batin Zoya meyakinkan.

Tapi mahal harga nya. Tapi enggak papa, kan Zoe punya duit banyak, hampir sejuta. Wihh pulang dari gramed auto jadi toko buku keliling. Hehehe. Batin Zoya.

Kali ini gadis itu mulai berkhayal dengan imajinasinya.

Dengan tokoh utama cewek yang lemah lembut, biasanya memiliki cowok yang agak nakal dan petakilan tapi juga romantis.

Kalau misalnya ceweknya sedikit agresif, tokoh cowok yang menjadi pasangannya biasanya yang dingin-dingin kayak kutub utara atau selatan.

Ya Allah di bayangkan saja sudah penuh perut nya dengan kupu-kupu.

Apalagi merasakan hal yang sama bisa pingsan mungkin?

Atau bolak-balik masuk RSJ, akibat mental nya yang belum siap menerima kenyataan jika cowok fiksi idamannya menjadi nyata.

Setelah cukup lama berkeliling, akhirnya gadis itu menemukan novel incaran nya.

"Nah! Daebak!" Ujar Zoya seraya meraih novel yang ia inginkan.

Untung masih ada, ada banyak bahkan.
Tapi---mau jajan yang lain juga. Batin Zoya.

Namun ia tahan, iya tahan akibat dompet nya yang akan menipis.

Uang yang ia sisihkan biasanya untuk dipakai jajan seblak.

Sekarang raib setelah di pakai untuk membeli sebuah novel.

Di bawah seratus di atas lima puluh ribu.

Jika untuk membeli seblak semua maka ia akan senang.

Makan enak, tapi harus berhadapan dengan sakit lambung setelah nya.

Puasa seblak sebulan, emang bisa? Batin Zoya sedikit menyesal tapi jika tidak beli novel ini, ia akan galau mungkin.

Karena tokoh utama cowok dalam cerita ini sangatlah kurang gentle bagi nya. Tapi--- ia juga sedikit bingung dengan kelakuan si tokoh utama cowok nya.

Semoga saja tokoh utama cewek nya tidak mati muda mendapatkan pasangan seperti dia.