EMPAT

98 4 0
                                    

Annyeong Haseyo Everyone Happy Reading GUYS 👋

*-*-*-*-*-*

Setelah hampir tiga jam lama nya gadis itu menunggu kepergian Agasa namun hasilnya nihil.

"Kapan lo balik!! Eh ralat maksud gue kapan lo di Cabut nyawa nya. Heran gue kuman kayak lo di kasih jantung tapi hati sama akal nya enggak berfungsi sama sekali!!!" Kesal Zoya.

Jujur saja dirinya sudah mulai muak dan sesak sendiri karena nya.

Karena Agasa yang tak kunjung pulang dari rumah nya.

"Eum .... Gue nginep ya, Bol. Mobil gue mogok kehabisan bensin, tumbenan banget Alphard Vellfire gue rewel. Tadi pas kesini gue juga balapan sama anjing Bulldog yang kelihatan garang mirip sama--- makhluk Cebol.
Biasanya gue sih, pake Lamborghini. Tapi berhubung gang ke rumah lo ini rada sempit gue enggak jadi. Dan motor Ninja gue yang hitam Black JR lagi di pinjem sama kakek gue kencan. Biasalah anak muda. Sueeerrr gue enggak bohong!!" Ujar Agasa.

Zoya yang mendengarkan segala bualan yang keluar dari bibir Agasa lantas menahan dirinya untuk tidak mengeluarkan kata-kata mutiara.

Dih! Sombong bener jadi orang! Kalau sampai kecelakaan nyahok lo!! Batin Zoya kesal.

Tapi bukanlah di ujung jalan ada bengkel motor. Kenapa malah Agasa tidak pergi ke sana untuk membeli bensin.

"Dih!! Ngadi-ngadi sekali kau ini!!!" Kesal Zoya.

Agasa berdecak kesal.

"Seriusan!! Gue enggak bercanda Bol!!" Ujar Agasa tak mau kalah.

"Bodo amat!! Gue enggak perduli! Pulang nggak lo!!" Kesal Zoya.

Agasa menghela napas nya pelan.

"Sans aja lah, gue juga enggak akan ngapa-ngapain Lo! Enggak nafsu gue sama lo! Tepos!!" Ujar Agasa.

Mendengar penuturan Agasa, Zoyamyas melempar tatapan ingin membunuh.

"Dih!! Gaje lo!!" Ujar Zoya lalu dirinya beranjak dari tempat itu.

Namun belum sempat ia beranjak Agasa sudah terlebih dahulu mencekal salah satu lengan nya.

"Duduk, gue mau ngomong sesuatu sama lo. Nanti gue traktir sesuatu." Ujar Agasa.

"Ogah!! Sogokan lo enggak mempan!!' " Kesal Zoya.

"Soal pernikahan." Ujar Agasa.

Zoya terdiam sejenak.

Setelah nya gadis itu nampak memilih duduk bersebrangan dengan Agasa.

"Kita harus tetep----" belum sempat Agasa menyelesaikan ucapannya Zoya memotong nya terlebih dulu.

"Enak di lo! Enggak enak di gue?!!" Kesal Zoya.

Agasa menghela napas nya pelan

"Emang nya lo mau repotin om lo seumur hidup? Enggak kasihan? Enggak tahu diri lo!" Cibir Agasa.

"Daripada nikah sama lo! Yang ada suram hidup gue!!" Kesal Zoya.

"Enggan akan! Gue jamin lo betah sama gue? Gue janji sama lo! Nanti gue beliin lo seblak se baskom gimana?" Tanya Agasa.

Ck. Sial, darimana Pakboy itutaju jika Zoya adalah pecinta seblak? Apalagi dengan lebih banyak kencur.

Tidak-tidak benar dan itu mungkin.

"Sogokan lo enggak mempan!!" Ujar Zoya seraya berjalan meninggalkan tempat itu.

"Cebol!! Lo enggak mau kan bikin om lo itu biayain lo seumur hidup? Biayain lo yang doyan makan! Tukang habisin beras sama nasi sebakul!! Badan kecil porsi kuli!!" Ujar Agasa.

AGASA [ SLOW UPDATE ] & | FULL REVISI |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang