Sexy Daddy [SEULRENE]

part 30 🌚

Part 30

Jisoo mencium aroma setangkai bunga mawar merah yang berada digenggamannya saat ini.. dia berjalan sedikit cepat, tidak sabar untuk segera bertemu dengan kekasihnya..

Jisoo tersenyum sambil melambaikan tangannya kearah kekasihnya yang sedang menunggunya.. sedangkan sang kekasih hanya tersenyum kecil dari kejauhan..

“Maaf kalau aku lama..”

“Aku singgah untuk membeli ini untuk mu..” jisoo memberi setangkai bunga mawar tersebut pada jennie..

Tanpa mengambil bunga tersebut.. jennie langsung berdiri dan memeluk jisoo dengan cara yang tiba-tiba..

SREEEETTT~

“Hikss... hikss.. hikkss..”

Jisoo mengerutkan keningnya mendengar isakkan jennie dipundaknya..

“Hei kenapa sayang..??” jisoo mencoba mengusap-usap punggung jennie..

“Hikkss..hikkss..”

“ada apa sayang..??”

“Ada apa dengan mu..??”

Jisoo melonggarkan pelukannya, dia ingin melihat wajah kekasihnya yang tiba-tiba menangis seperti ini.. namun ditahan oleh jennie..

“Tolong biarkan seperti ini dulu..”

“Jangan lepas..”

Ucapan jennie membut jisoo kembali memeluk kekasihnya dengan hangat.. dan dengan terus mencoba membuat jennie tenang..

Setelah beberapa lama mereka berpelukkan.. jennie mulai melepas pelukannya.. sedangkan jisoo hanya memperhatikan kekasihnya ini..

Melihat raut wajah kekasihnya Yang sangat sembab.. jisoo mulai merasakan sepertinya ada hal yang aneh..

“Aku hamil..”

BAMMMMMMMMMMMM..!!!!!!!!

“aku hamil, jis....”

“maafin aku...”

Bunga ditangan jisoo jatuh begitu saja.. jisoo hanya bisa terdiam mematung dengan tangannya yang sedikit bergetar..

“Maaf jis...”

“Aku mengecewakan mu.. hikkss...”

“Hiikkss...hikkkss..hikkss...”

Raut wajah jisoo menjadi tegas dengan tubuhnya yang mulai menegang..

“siapa..???” ucap jisoo dengan tegas..

“Lisa...”

“tunangan rose..”

“jisoo, maafkan aku..”

BBAAAAAAAAAMMMMMMMMMMMM...!!!!!!!

“aku akan menjelaskan sem---..”  ucapan jennie terpotong oleh jisoo..

“sejak kapan..?”

“sebelum aku bersama mu..”

“maafkan aku.. jisoo..”

“aku dan lisa sama-sama tidak sadar saat itu..”

“kami benar-benar tidak menyangka akan seperti ini..”

“dan lisa.. dia kabur seminggu yang lalu semenjak dia tau kalau aku hamil..”

“maaf kan aku jisoo.. aku tidak tahu harus apa dan bagaimana sekarang..”