Sexy Daddy [SEULRENE]

part 33

Part 33

“BRAAKKK..!!!!”

Irene membuka pintu ruangan dokter kenalannya yang sempat menelpon irene memberitahu jika dia melihat sosok yang mirip dengan seulgi..

“Dimana seulgi dok..?” Tanya irene dengan nafasnya yang memburu..

Bagaimana tidak irene berlari terburu-buru begitu mendengar kabar bahwa ada sosok yang mirip seulgi dirumah sakit..

“Maafkan saya nyonya kang, orang itu sudah pergi.. kami sudah menahannya agar lebih lama disini.. namun orang itu tak menghiraukan kami lalu pergi..”

“Dan aku sangat menyesal nyonya kang, sepertinya suster kami salah melihat orang..”

“Karna tidak ada data atas nama kang seulgi sama sekali dirumah sakit ini..”

“sekali lagi saya pribadi meminta maaf pada nyonya kang..”

Irene tidak baik-baik saja, sebenarnya irene sangat kecewa mendengar apa kata dokter barusan..

“Ahh.. tidak apa-apa dok...”

“Justru aku harus berterima kasih karena kalian mau membantu ku..”

“dengan hal kecil seperti ini saja aku merasa sangat terbantu..”Ucap irene yang kini berusaha tegar walaupun hatinya kecewa...

“ini bukan apa-apa nyonya kang, maafkan kami dan semoga ke depannya kami akan lebih teliti untuk membantu nyonya kang”

“sekali lagi terima kasih dok..” irene tersenyum paksa sambil pamit keluar dari ruangan dokter..

Sekali lagi irene merasakan semakin patah di dalam hatinya.. ntah sekecil apa pun kemungkinan itu.. namun mampu membuat harapan besar irene kembali muncul..

Irene kembali menumpahkan air matanya di dalam mobilnya.. ntah kejadian barusan kembali membuka ruang rindunya pada seulgi..

“Hikkss.. hikkss.. hikksss...”

“plisss seulgi, mudah kan langkah ku..” batin irene..

“Aku sangat merindukan mu dan anak kita..”

“Hikkksss.. hikkss..hiksss..”

Rose yang berada di kursi pengemudi hanya bisa menahan tangisnya melihat keadaan irene sekarang..

Tanpa berkata apa pun rose mencoba mengusap-usap punggung irene mencoba memberi ketenangan pada sahabatnya itu..

Karena rasanya kata “sabar” sudah tak lagi mampu rose keluarkan untuk irene yang setiap harinya mendengar kata sabar secara berulang-ulang kali..

.

.

.

.