Sexy Daddy [SEULRENE]

part 3

Part 3

 
At.apart seulrene

07.10 pagi

“Aku membuatkanmu bubur dan teh hangat”

Irene baru saja bangun dan keluar dari kamarnya, dia melihat seulgi sedang sarapan dengan kopi dan rotinya..

“Wae..? Kau ingin roti..?”

“Apa-apaan ini.. aku kira dia akan marah akibat kejadian semalam” gumam irene dalam hati..

“Sampai kapan kau akan berdiri disana, duduk sini dan makan lah”

Irene pun duduk didepan seulgi.. “aku ingin roti.” Ucap irene tiba-tiba..

Seulgi pun dengan cepat memasukkan potongan roti terakhirnya kedalam mulutnya..

“Kalau kau mau.. ambil saja didalam mulut ku..” senyum evil seulgi.. dengan mulut yang penuh roti..

Irene menatap seulgi dengan tajam sambil menggenggam kuat sendok yang dipegangnya..

Seulgi yang melihat itu menelan ludahnya pelan.. “glek”

“Baiklah aku akan mengambilkan mu roti.. tapi…”

Irene menaikan satu alisnya menunggu seulgi untuk melanjutkan kata-katanya..

“Tapi…jangan mentap ku seperti itu jika tidak ingin bertanggungjawab, karna tatapan itu membuatku makin menyukaimu.. ”

YAKKKK!!!!… KANG SEULGI..!!!!

DEG.. DEG.. DEG.. !! Ucapan seulgi seketika mempacu jantung irene semakin cepat..

.

.

12.30 siang..

“Nama saya kim jisoo, saya asisten tuan kang seulgi..”

“Ahhh nee, silahkan masuk..” balas irene yang heran melihat asisten seulgi yang datang dengan begitu barang belanjaan..

“tuan seulgi akan lembur malam ini, dia akan bertemu beberapa clientnya jadi dia memintaku untuk menemani nyonya dirumah.. jadi apa pun yang nyonya mau atau yang nyonya butuhkan bilang saja padaku..” jelas jisoo sambil menaruh barang belanjaannya didapur..

“aku akan memasak untuk nyonya..”

“Panggil irene saja.. aku tidak suka yang formal seperti itu…”

“Baiklah rene, jadi kau ingin aku memasak apa untuk mu..?”

“Aku hanya ingin tteokbokki sebenarnya..” jawab irene

“baiklah nyon, eh rene.. aku akan membuatkan tteokbokki untuk mu”

Irene hanya menonton jisoo yang  sedang memasak, irene sebenarnya ingin membantu tapi jisoo menolak dengan alasan ini adalah perintah dari tuan seulgi, bahwa istrinya tidak boleh kelelahan..

Saat jisoo memotong bawang.. irene mencium aroma tersebut dan…

“uweeekkkk..” irene muntah akibat bau bawang yang menyengat dihidungnya..

“rene, ada apa…? Apa kau ingin istirahat saja..” tanya jisoo yang panik dan menghampiri irene yang muntah diwastafelnya..

“tidak apa, jangan memakai bawang itu.. dan tolong kau buang itu jauh-jauh dari rumah ini”.. jawab irene yang kini duduk dimeja makan..

“baik nyonya..”dengan begitupun jisoo membuang semua bawang itu , lalu kembali memasak..”

Beberapa menit kemudian..