KCA 1

301 14 13
                                    

"Thank you."

"You're welcome. Kalau mau private lagi, kabari saja."

"Ok."

"Jadi liburan di Indonesia?"

"Jadi. Lusa aku ke sana."

"Waah asyik kedatangan saudara yang terkenal ini."

"Udah dulu ya, sesi wawancaranya mau segera dimulai."

"Oke. See you."

"Ya."

Kai menutup telepon. Xiang kerabat jauhnya. Kai yang lahir di Indonesia memang jarang bertemu dengan Xiang. Meski begitu saat karier Xiang meroket, Kai langsung mengenali dan bangga pada saudaranya itu.

Beberapa waktu lalu, Xiang memang tiba-tiba menelepon dan meminta bantuan. Kai dengan hati mengatakan dirinya siap membantu. Dan seketika dahi Kai berkerut saat mendengar Xiang meminta tolong untuk diajari bahasa Indonesia. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Xiang berani membayar Kai, jika Kai bersedia.

Kai menolak dibayar terlebih Xiang masih terbilang adik sepupunya. Ia pun memutuskan mengajari Xiang bahasa Indonesia secara intens. Alasan Xiang belajar bahasa Indonesia dikarenakan dirinya hendak berlibur ke Indonesia beberapa waktu mendatang.

Xiang mengakhiri masa sesi tanya jawabnya. Setelah itu ia bergegas ke bandara. Menghabiskan masa cutinya di Indonesia.

"Kai, aku ada di Jakarta." Ujar Xiang saat panggilan suaranya pada Kai terhubung.

"Hah?! Kamu di Jakarta? Bukannya kamu baru ke Indonesia lusa?"

"Lebih cepat dari jadwal. Kalau aku ke tempat kamu, kira-kira berapa lama aku sampai?"

"Empat jam sampai lima jam."

"What?!"

"Jauh. Aku sudah bilang aku, Mami, sama Papi di Sukabumi. Bukan di Jakarta, kita sudah pindah dari lima tahun lalu."

"Ohh begitu."

"Begini saja. Kamu booking hotel pakai aplikasi. Kalau tidak punya, bisa download dulu saja aplikasinya. Cari hotel terdekat. Kamu istirahat di sana, kabari aku nama hotelnya, besok aku jemput."

"Oke." Tutup Xiang.

Xiang mengikuti arahan Kai. Ia pun istirahat di hotel malam ini. Setelah sempat bersih-bersih badan, Xiang kini tengah menatap layar ponselnya seksama. Menunggu balasan.

Adelia baru saja hendak pergi tidur saat ponselnya berbunyi bip tanda ada pesan masuk di aplikasi media sosialnya. Adelia pun meraih ponsel itu malas-malasan. Maklum ia sangat letih hari ini. Mendadak ada audit gabungan dari kantor pusat. Sehingga ia harus lembur tadi.

Xiang ✓
Hi

Bola mata Adelia langsung membulat bahkan terasa hendak keluar saat melihat siapa yang menyapanya. Xiang, aktor drama China yang sedang naik daun.

Mendadak tangan Adelia gemetar hebat. Jantungnya berdetak tidak beraturan, saling berkejaran. Telapak tangannya pun mulai basah oleh keringat. Ujung jari kaki dan tangan mendadak dingin sedang yang lainnya terasa hangat.

Adelia
Hi...

Xiang ✓
Boleh berkenalan?

Adelia yang semula membulatkan mata tiba-tiba mengernyitkan kening. Akun palsu nih pasti. Batinnya. Udah kegirangan dichat aktor drachin ehh zonk. Mana ada orang sana bisa ngomong bahasa Indonesia.

Adelia yang kecewa segera mematikan data seluler di ponselnya. Ia lalu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Mending tiduran daripada ngelayanin orang iseng. Sok-sokan pake nama artis. Pas ngomong RI abis. Gerutunya.

Xiang mengernyitkan kening saat mendadak icon hijau tanda Adelia sedang online itu mendadak hilang. Adelia offline.

"Dia tidak mau kenalan dengan aku?" Lirih Xiang pada dirinya sendiri.

Adelia yang belum berhasil terlelap itu merubah posisinya. Adelia memang tipikal orang yang akan mengalami insomnia jika badannya terlalu lelah. Memang ada yang seperti itu? Ada, ini bukti kongkretnya. Adelia Putri, ia akan insomnia jika terlalu lelah.

Biasanya saat terlalu lelah seperti hari ini, ia sebenarnya hanya butuh rebahan sembari refreshing otak. Ya semacam bermain media sosial. Membaca postingan orang, melihat video yang dibagian teman-temannya atau followernya. Kadang jika kantuk masih enggan mendekat, dilanjut menonton drama Korea atau China romantis.

Adelia kembali meraih ponsel. Kembali dinyalakannya data seluler. Mendadak penasaran dengan pesan tadi, ia kembali membaca ulang pesan tersebut. Tidak ada pesan susulan. Ini orang sampai segitunya... Adelia geleng-geleng kepala saat melihat foto profil. Ia pun mengintip akun tersebut lebih lanjut. Hah akun Xiang dibajak apa ya?! Pekik Adelia dalam hati, saat ia melihat isi akun Xiang terlebih jumlah pengikut akun tersebut yang tembus jutaan follower. Ihh serem. Adelia menutup aplikasi lalu kembali mematikan data seluler.

***

"Xiang."

"Aku panggil Ko atau Kai seperti biasa?" Tanya Xiang saat mereka bertemu pertama kalinya setelah belasan tahun lamanya.

"Biasa saja. Kai." Sahut Kai, santai. "Yuk." Ajaknya.

"Ya."

Sesuai janji, Kai menjemput Xiang di hotel di mana saudaranya itu menginap kemarin. Mereka pun kini tengah dalam perjalanan menuju kota Sukabumi.

"Kai, di mana?" Tanya Ming.

"Di jalan, Pi."

"Jadi jemput Xiang?"

"Jadi, Pi. Ini udah lagi sama aku."

"Ohh syukurlah. Hati-hati di jalan. Udah sampai mana itu?"

"Bentar lagi keluar tol. Kenapa, Pi?"

"Kalau masih keburu, ke Asia Bank ya urusin rekening yang keblokir itu."

"Siap, Pi."

"Kalau keburu aja. Kalau nggak keburu, besok juga nggak apa-apa."

"Ok, Pi." Tutup Kai.

"Siapa?" Tanya Xiang.

"Papi."

"Sibuk?"

"Nggak." Geleng Kai.

"Kapan-kapan boleh minta tolong?" Tanya Xiang kemudian.

"Boleh. Minta tolong apa?"

"Antar aku ke suatu tempat."

"Ke mana?"

"Nanti aku beri tahu ciri-ciri alamatnya."

Ciri-ciri alamat? Batin Kai. Maksudnya alamat lengkap beserta patokannya mungkin ya. Kai mencoba memaklumi saudaranya yang baru lulus belajar bahasa Indonesia.

"Ehh kita ke bank sebentar ya?!"

"Ok."

Kai segera turun diikuti Xiang yang mengenakan celana pendek, kaos oblong, topi, sandal juga kacamata. Sekilas Xiang seperti orang biasa, tapi sedikit saja kepalanya terangkat, dipastikan pecinta drachin akan mengetahui siapa Xiang.

"Selamat siang, ada yang bisa dibantu?"

"Ada banyak." Kelakar Kai, akrab. Xiang sontak membulatkan mata saat melihat sosok yang biasa hanya ia perhatikan dari layar ponsel saja tiba-tiba ada di hadapannya, nyata dan jelas.

"Adelia?!" Gumamnya yang membuat Kai dan Adelia mengernyitkan kening.

***

Test... Test....
Cerita baru nih...
Semoga suka...

Happy Reading ❤️

Kisah Cinta AdeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang