Chapter 7

30.7K 2K 361
                                    

Semua terdiam cukup lama.

"Daddy~" suara Nata memecah keheningan itu.

Faas mundur selangkah dan itu langsung membuat Bima panik.

"Fa....." lirih Bima.

Tanpa berkata kata Faas menunduk dan berjalan keluar, pikirannya campur aduk, ia terlalu kaget Bima mampu menghianatinya.

"How about your suitcase Sir" tanya pelayan yang membawakan koper Faas.

"Just take it" jawab Faas sekenanya.

Bima yang terlihat begitu sempurna dimatanya, Bima yang selalu sabar, Bima yang begitu mencintainya, Bima yang terkadang konyol dan bodoh dan Bima yang selalu bilang mencintainya setiap hari.....semua terpatahkan dengan kenyataan hari ini.

"Fa.....aku bisa jelasin" ucap Bima sambil menahan lengannya.

Entah kenapa Faas merasa Bima begitu asing sampai ia langsung menampik tangan Bima saat menyentuhnya.

"Fa....." raut panik jelas ketara diwajah Bima.

Faas memilih melanjutkan jalannya menuju keluar dari gedung megah itu. Faas hanya ingin pulang.

"Fa.....aku bisa jelasin, dengerin aku kali ini aja oke" ucap Bima yang masih terus mengejar Faas.

"Sayang" panggil Bima.

Mendengar itu Faas tiba tiba muak kemudian menghentikan langkahnya. "Sayang.....?"kekeh Faas. "MASIH PUNYA MUKA LO BILANG SAYANG KE GUE!" bentaknya yang langsung membuat Nata menangis.

"Daddy~" Nata yang kaget mendengar suara keras Faas kini merentangkan tangannya pada Bima.

"Nata....." Bima ingin mengambil Nata dari gendongan Faas namun Faas memeluk Nata dan mundur agar Bima tak bisa menyentuh putranya.

"Fa.....kita bicara baik baik hm.....Nata ketakutan sayang" bujuk Bima.

"Bima~"panggil wanita yang bersama Bima sambil berlari. "who is he honey, let's just continue our activities beib" ucap wanita sambil memegang lengan Bima.


Faas yang sudah mengerti bahasa asing itu sekarang, ia tersenyum miris kenapa ia bisa sebodoh ini mempercayai Bima sepenuhnya.

Faas terkekeh namun diberengi air mata dan itu membuat Bima sadar kalau Faas saat ini benar benar kecewa dengannya.

"Fa....." Bima ikut berkaca kaca melihat rapuhnya Faas karena dirinya.

"Bim-"

"SHUT UP BICTH! go away, I was kicked you out just now, you are nothing to me, you're just a slut who messes up my life, just go, he's my wife.....no..... he's more than wife for me, he's my life" ucap Bima dengan suara lantang.

"Cih.....makan itu cinta bodoh lo, lo pikir gue bodoh, lo pikir gue buta, leher lo udah jelasin semua anjing" kesal Faas dimana ada bekas tanda yang jelas itu bukan darinya. Ah Faas baru sadar akan satu hal. "Om tidak bodoh tapi gue yang bodoh karena gue yang percaya sama lo selama ini" ucap Faas.

"Fa.....aku bisa jelasin, ya.....aku akui aku salah dan hampir khilaf, tapi aku belum melakukan itu Fa. Belum" jelas Bima dengan mempertegas ucapannya.

"Terselah, mau lo lakuin itu juga gue gak peduli" ucapnya sambil mempercepat langkahnya.

"Fa, please dengerin aku, kasian Nata Fa"

"Gak usah peduliin anak gue"

"Anak kita Fa"

"TIDAK ADA 'KITA' ANTARA LO SAMA GUE. NGERTI"

Gairah om om season2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang