Chapter 9

26.8K 1.9K 216
                                    

"STOP. LEPASIN GUE! " Teriak Faas.

"Fa.....lo ikut gue ya?" Pinta Aldi.

"Al, maaf, biar Nata pulang lebih dulu, biarkan dia dilingkungannya sendiri, yang terpenting sekarang itu kesehatan Nata bukan masalah aku dengan om Bima"

"Tapi Fa, gimana kalo om Bima bawa lonthenya pulang?"

"Gue gak bakal khilaf untuk kedua kalinya Al" jawab Bima.

"Penyakit selingkuh, selamanya tidak akan pernah sembuh om" mendengar itu Kris menarik lengan Aldi

"Aldi.....dengerin aku, ini bukan soal perselingkuhan lagi, tapi ini soal kesembuhan Nata. Mereka harus saling kompak demi menyembuhkan Nata, kamu mau Nata cacat seumur hidup?"

Aldi menggeleng lemah "kamu ngertikan?" Tanya Kris.

"Gue tau lo peduli sama gue, tapi ini bukan hanya soal gue Al, kalo om Bima nyakitin gue lagi, ntar deh kita mutillasi bareng" imbuh Faas yang langsung mendapat senyuman dari Aldi.

"Lo janji dulu sama gue, ntar gue beli dulu gergaji buat persiapan" jawab Aldi namun tak ada nada candaan disana, bahkan kalimat itu membuat Bima juga Kris merinding.

Aldi memang pendiam tapi tidak dengan pikiran juga hatinya.

.

Setelah Nata diperbolehkan pulang, Faas membawa Nata kembali kehuniannya dimana Nata akan merasa nyaman.

Meski satu rumah lagi dengan Bima, Faas mendiamkan Bima dan hanya bicara seperlunya dan itupun tak terlepas soal Nata.

"Fa.....mau kemana?" Tanya Bima saat Faas dengan baju tidurnya menggendong Nata keluar setelah Nata tertidur.

"Tidur dikamar Nata" jawab Faas tanpa menoleh dengan Bima.

"Fa.....ayolah, kalian tidur disini hm, kita jaga Nata bareng ya"

Faas tetap berjalan sampai Bima harus mengejar dan menghalagi jalan Faas.

"Om tolong minggir"

"Enggak, kita jaga Nata bareng bareng, Nata butuh kita sayang" bujuk Bima sekali lagi.

Faas berbali kemudian menidurkan Nata dikasur king size Bima kemudian ia berjalan kesofa dan tidur disana.

"Fa-"

"Sekali lagi lu ngomong, gue bawa Nata ketempat Aldi" potong Faas kemudian memunggunggi Bima dan mencoba berdamai dengan hatinya sendiri.

Bima menghirup nafasnya dalam dalam dan duduk ditepi kasur.

Ia memandang punggung kecil Faas kemudian melihat Nata.

Keluarga kecil yang tadinya penuh kehangatan kini berubah menjadi asing, dan itu semua karena keegoisannya.

Bima hanya bisa menyesali perbuatannya dan berjuang kembali untuk memenangkan hati Faas juga menyembuhkan Nata.

.

Kini Bima memutuskan untuk istrahat sejenak dari urusan bisnis. Melihat Faas yang ingin mengajukan cuti kuliah demi Nata, Bima merasa gagal kembali karena tak paham akan situasi keluarganya saat ini.

Melihat Bima yang selalu dirumah Faas sungguh ingin bertanya tapi ia urungkan karena tujuannya tinggal dirumah besar itu hanya demi Nata.

"Fa, kamu masuk kuliah lagi ya, biar Nata denganku selama kamu kuliah, papa yang handle semua pekerjaan kantor" ucap Bima dengan hati hati disaat Faas sedang menyuapi Nata makan.

....."Aku tau kau begitu serius dengan kuliahmu, kalau ada apa apa aku akan langsung menelfonmu"

"Aaaa baby.....makan yang banyak ya" Faas lagi lagi tak menganggapi apa yang dikatakan Bima dengannya. Namun Faas tetap mendengarkan apa saja yang dikatakan Bima.

Gairah om om season2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang