[Newjeans lokal AU, bbangsaz & daerin area]
.
Cerita keseharian anak-anak penghuni kosan "Biru" yang terdiri dari Michelle si tertua yang selalu bisa diandalkan, Hanin si mungil yang ekspresif, Diana si pemilik senyum secerah matahari, Hera si gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
= Don't be Blue! =
"Jadi gimana? Kamu mau kan bantu bunda ngurusin Kosan disana?"
Pertanyaan itu Michelle biarkan mengalun diudara sejenak, sembari otaknya bekerja menyusun kata demi kata untuk menjawab pertanyaan sang bunda.
Michelle Kanaya nama lengkap nya, si anak sulung dari keluarga berada yang selalu hidup sederhana.
Michelle saat ini berstatus mahasiswi baru— keterima di Universitas terkemuka yang menjadi incaran seluruh pelajar di Indonesia, yang letaknya di Jawa Barat. Michelle dinyatakan resmi menjadi mahasiswi baru melalui jalur SNBP. (Michelle tersenyum sombong)
Bercanda.
Michelle ingat banget, ketika hari pengumuman SNBP, gadis itu berdoa tanpa henti sembari jari-jemari lentiknya dengan gesit mengutak-atik macbook kesayangan nya. Perasaan gugup memenuhi relung hatinya, berharap cemas jika usahanya selama di bangku SMA tidak berakhir sia-sia.
Dan puji tuhan, ketika dirinya selesai memasukkan tanggal lahir nya pada portal snpmb, gadis itu langsung saja berteriak histeris ketika melihat warna biru serta rangkaian kalimat yang diawali dengan kata 'selamat' terpampang dengan begitu jelas pada layar gawai itu.
Gadis itu berjingkrak-jingkrak kesenangan diatas ranjangnya, lalu tiba-tiba menangis. Rasanya campur aduk banget tau ga kalau kata Michelle.
Plak!
Sebuah tamparan halus mendarat tepat di lengan atasnya, sontak saja Michelle mendengus sembari mengusap bagian tubuhnya yang terasa panas.
"Heh anak bunda ditanyain malah bengong. Jadi gimana?" Tanya sang bunda.
"Ya, gitu? Emangnya gapapa kalau Michelle yang urusin Kosan nya bunda?" Gadis berwajah ayu itu malah membalas pertanyaan sang bunda dengan sebuah pertanyaan lagi.
Menyebalkan emang.
Wanita paruh baya itu langsung bergerak untuk mengusap surai kehitaman milik Michelle. Ah, betapa cantiknya anak gadis nya ini. "Yaa justru bagus dong kalau kamu yang urus secara langsung. Daripada kamu nyari tempat tinggal yang lain, mending tinggal di Kosan bunda aja."
Michelle hanya mengangguk patuh. Lalu gadis itu memejamkan matanya, menikmati elusan lembut yang bunda berikan di puncak kepalanya.
