PART 28

386 26 0
                                    

Halooo gays......















































HAPPY READING.........






































"Daddy kenapa kalian ngeliat Xion seperti itu"Xion yang mendekat ke arah Zain untuk menyalaminya malah di tampar oleh zean

PLAKK

" Di mana kau sembunyikan putriku sialan"sentak papi Zean yang membuat Xion tersentak kaget

BUGG

BUGG

PLAK

"jawab sialan kau bawa ke mana putri ku"Zean yang terus memukuli

"Dimana lu sembunyikan adik gw bajingan"Rifki melempar vas bunga ke kepala Xion

"Gw gak tau kak Nara dimana,gw gak nyembunyiin kak Nara gw abis main ke apartemennya alza bang"Xion memegang kepalanya dengan tangan kirinya

"Saya udah anggap kamu anak tapi balasannya kamu malah menyembunyikan keponakan saya"Daddy Zain menendang dada Xion yang membuat Xion terjatuh

"Stop mas stop Xion bisa mati"mommy alitha yang menghentikan aksi suaminya

Xion menatap mereka satu persatu untuk meminta bantuan tapi tidak ada satupun yang menolong Xion, bahkan ars yang melihatnya pergi meninggalkan ruang keluarga

Xion yang gak berdaya karena terus di pukuli oleh keluarga Erlangga membuat nafas dia merasa sesak,tapi aksi mereka terhenti atas kedatangan pengawal yang berjaga di gerbang Dengan membawa seseorang

"Permisi tuan ada yang ingin bertemu,dia membawa non Nara" Nara yang muncul dari belakang pengawal itu berlari memeluk maminya

"Mami hiks Nara takut"Nara yang terisak di pelukan maminya

'maaf tuan saya terlambat'batin seorang

"Nara di selamatkan oleh orang itu"Nara menunjuk pria berjubah hitam yang memakai topeng

"Pengawal bawa bocah sialan ini ke ruang bawah tanah"pengawal itu langsung membawa Xion

"Ekhh terima kasih tuan sudah menyelamatkan putri saya,saya akan memberikan hadiah untuk anda" Zean yang berterima kasih kepada pria berjubah hitam itu

"Tidak perlu tuan, kebetulan saya mempunyai tugas di sekitar situ kalau begitu saya pamit masih banyak urusan saya"belum sempat Zean berbicara pria berjubah itu sudah pergi meninggalkan kediaman Erlangga

Pandangan Zean teralih ke putrinya yang masih terisak menangis, sedangkan mommy alitha yang diam diam mengikuti xion yang di bawa pengawal,Tapi mommy alitha terlebih dahulu di panggil oleh Zain

"Ceritakan ke papi siapa yang menculikmu sayang"Zean mengelus rambut putrinya

"Aku tidak tau dia siapa papi" Devin yang keluar dari lift dengan menunjukkan sebuah rekaman dan bukti bukti penculikan Nara

"Bukan Xion yang menculik Nara,kalian bodoh sekali" Devin yang menutup laptopnya

"Sudah Abang bilang jangan gegabah Zean"sentak atharic yang baru datang

Sedangkan di markas elang hitam yang sedang bersantai,ada yang gitar gitaran,main game atau teleponan sama ayang tapi ponsel milik salah satu dari mereka terus bergetar

"Jing itu angkat dulu siapa tau penting"celetuk salah satu anggota

"Bangsat gak usah panggil gw Jing juga dong"pria itu mengangkat ponselnya tanpa melihat namanya

"Kenapa"pria itu menjawab dengan nada ngegas

"......."

"Ehh maaf gw kira siapa"

"........."

"APA!!gw kesana sekarang"

Tuttt

teriak pria itu yang membuat yang lain menoleh ke arahnya,pria itu mengambil jaket dan kunci motornya























































JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
































TERIMA KASIH 😊✌️

XION AKILRAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang