PART 34

398 23 0
                                    

HALLO GAYS......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING....




















































NUNGGUIN YA WKWKWK






























































































Scroll trus dikit lagi


















































"Za kemana Xion, sebenernya Xion sakit apa"mendengar pertanyaan jema alza menghela nafas lalu melirik yang baru datang

PLAKK

"Lu sama tmn anjing lu mana hah,lu sama tmn anjing lu udah buat kembaran gw mati dan di mana si anjing"sentak pelangi yang baru datang langsung menampar wajah alza

"Dimana si bangsat itu hah jawab anjing"awan mencengkeram kerah alza, anak MIPA yang menyadari ada keributan langsung keluar,alza melepaskan cengkraman awan dari kerah bajunya tatapan alza mendatar

"Lu mau tau hah di mana Xion,Xion udah mati puas lu bangsat"sentak alza yang mendorong awan dari hadapannya

"Gak gak mungkin Xion mati,Xion masih adakan za"jema terus menatap alza yang emosi karena awan dan pelangi

"Xion udah mati jema,udah gak usah berharap lebih sama orang yang udah gak ada di dunia,lagian kalau Xion hidup gw kasian sama dia gak dapat kasih sayang keluarganya lu mau Xion tersiksa terus, biarin dia bahagia"nada bicara alza mulai meninggi,semua siswa siswi ataupun OSIS dan guru guru memperhatikan dan mendengarkan semua percakapan mereka

"Xion sakit apa sebenarnya za, kematian Xion pasti ada alasannya"yahdzi yang terus menenangkan jema

"Huftt jantung Xion bocor dan saat itu gak ada pendonor yang cocok"

"Bagaimana bisa bocor hiks"jema yang terus terisak

"Lu masih ingat saat Xion berantem dengan langit, langit memukul bagian dada Xion membuat dia drop dan setelah dua Minggu sembuh Xion di tuduh menculik Nara yang membuat keluarga Erlangga memukuli dan menendang Xion tepat di bagian dada,tapi apa apa ada yang menolong saat dia merasa kesakitan gak ada,Xion di bawa ke ruang bawah tanah tapi Xion berhasil kabur ke apart gw dengan kondisi lemah, setelah dua hari dokter baru menyadari kebocoran jantung Xion gw udah nyari jantung yang cocok tapi nihil"jelas alza yang tertunduk lesu

"Apa!!! gak mungkin Xion meninggal"Nara dan para sepupunya mendengar semuanya percakapan alza dan mereka

"Cih puas lu bangsat,gara gara lu sahabat gw pergi"sentak alza yang kembali emosi

"Jangan menyentak adik gw bangsat"Rifky melayangkan bogemannya tapi tertahan oleh ars

"Kalau emang Xion udah meninggal bawa kita ke makamnya"alza menatap Ars dengan wajah datarnya

"Oke,pulang sekolah"alza lalu pergi

KRINGGGG

Mereka yang penasaran ke makam Xion berkumpul di parkiran menunggu alza keluar dari BK, karena saat jam terakhir alza di panggil pak Harto ke ruang BK

"Sorry lama,yok langsung aja"mereka mengangguk lalu mengikuti motor alza dari belakang

Setelah 30 menit mereka sampai di makam yang letaknya tak jauh dari Markas elang hitam membuat gang Tireskar waspada

"Gak usah waspada,lu pada juga udah tau gw wakilnya toh mereka gak akan nyerang kecuali kalian mengusik"tanpa berbalik badan alza sudah tau kalau mereka waspada

"Ngapain diem noh alza udah masuk,cih dasar tolol bukannya liatin alza malah perhatiin gw" gumam anggota inti elang hitam lalu membuang mukanya sembarang arah,mereka semua bergegas masuk

"Ars dia siapa dah serem banget,auranya ke mau bunuh orang"celetukan dari Nara,ars yang di tanya menggeleng

"Ini makam Xion,baru dua hari "alza yang menatap nisan,semua terdiam saat melihat begitu nyata pemakaman Xion

"Hiks Xion bangun gak lu hiks"jema yang memeluk nisan Xion

"Hiks dzi ini gak nyatakan hiks Xion bangun"

"Sayang kamu kenapa gini bangun sayang"mami jema menepuk nepuk

"Hiks mami hiks dia ninggalin jema hiks"jema memeluk maminya

"Heyy tenang sayang gak ada yang ninggalin kamu,di sini masih ada papih mamih dan abangmu"papihnya ikut memeluk jema

"Loh ko jema ada di sini, bukannya jema ada di makamnya Xion ya"

"Apaan dah lu dari tadi di sini nunggu temen lu yang belum datang sampe lu ketiduran"abangnya yang menatap datar adiknya

"Jadi jema mimpi tapi kenapa begitu nyata mih pih"

"Sayang mimpi itu gak akan nyata"maminya trus menenangkan putrinya

"Lagian Abang juga kenapa gak bawa adiknya nemuin Xion, sebenernya Xion putra siapa"papihnya merangkul putranya

"Gak bisa pih walaupun Abang anggota elang hitam,Xion putra yang gak di anggap oleh keluarga Dewantara"

"Jadi dia an-"belum sempat melanjutkan ucapannya sudah terpotong oleh bunyi suara ponsel putranya

"Oke Jing gw siapin pemakamannya"setelah mematikan telponnya dia langsung mengabari temannya

Mereka menatap remaja yang sedang mengotak ngantik ponselnya, artnya memberi tahu tuannya bahwa putra angkat keluarga Erlangga meninggal karena kebocoran jantung,membuat jema menatap abangnya

"Permisi om Tante,jema ayo ikut gw kita gak ke sekolah gw dapet kabar dari elzi kalau Xion meninggal"Helena yang menatap jema

"Mih pih Abang pergi dulu"Abang jema dengan sigap mengambil jaketnya

"Pih mih jema juga ya"

Sebagian anggota elang hitam berada di depan masionnya di sana juga terdapat teman temannya jema yang menatap tajam karena jaketnya yang di kenakannya

"Albian buru anjing kita harus segera jenazahnya udah siap di makamin"celetuk salah satu dari mereka yang menatapnya

"Loh di jingga gak bilang ke gw"abangny jema terkejut begitu pun mereka yang mendengarnya

"Jingga gak tau,tadi alza yang bilang tinggal nunggu orang itu,buru bangsat malah bengong"bian tersentak dan langsung menjalankan motornya
























































































JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN....














































TERIMA KASIH 😊✌️.....

XION AKILRAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang