PART 7

1K 58 1
                                    

"Dad nanti aja nanyanya Xion sepertinya belum siap"jawab Zain yang menatap kearah Daddy-nya

"Tidak apa apa ko Daddy Zain,huftt karena Xion memang putranya tapi Daddy Adiraja dan keluarga tidak menginginkan Xion karena Xion memiliki penyakit jantung,Xion itu kembaran Xian berbeda dengan kembarannya Xion,Xion memiliki penyakit dan sewaktu Xion umur 5 - 15 tahun Xion tidak berbicara lancar seperti Xian kata Daddy Adiraja dan mommy gizeli Xion memiliki kelainan jadi tidak layak berada di keluarga Dewantara"jawab Xion yang menarik nafas panjang dan menceritakan tentang dirinya,xion mengingat hal hal yang menyedihkan di kehidupannya membuat Xion meneteskan air mata (Xion di suruh Zain untuk memanggil dirinya dengan sebutan Daddy )

"Karena itu Xion selalu di siksa keluarga Dewantara,Xion juga di sekolahkan oleh BI Ida maid di kediaman Dewantara" lanjut Xion dengan menghapus air matanya

Derril yang menyadari Xion menangis segera menghapus air matanya dan memeluk Xion,Xion yang merasa dirinya di pelek tersenyum

'aaaaa badan gw ternodai'batin Xion
'lu cengeng banget sih Xion baru gini aja Udah mewek,tenang aja gw bakal hancurin keluarga Dewantara dengan cara memanfaatkan keluarga Erlangga hehehe'lanjutnya Dengan smriknya tanpa di ketahui siapa siapa

"Mas bawa Xion pulang ya"bergelayutan di lengan Zain dengan manjanya dan kedipan mata alitha yang membuat Zain gemas ingin sekali di kurung di dalam kamar

"Iya tapi kembali lagi dengan Xion, apa Xion mau di bawa ke masion Erlangga"tanyanya yang beralih menatap Xion yang masih berada di pelukan opa Derril

Xion pun melepaskan pelukan dari opa dan menatap Zain,alitha, Oma Lilian dan opa Derril bergantian mencari celah apa yang di bilang daddy Zain dan mommy alitha bercanda atau asli. Akhirnya Xin membuka suara

"Emmm Xion takut memalukan keluarga Erlangga"lirihnya yang menatap Zain dan alitha bergantian lalu Xion menunduk kepalanya

"Heii nak dengerin daddy oke,Xion ngga akan memalukan keluarga Erlangga Daddy yakin itu"Zain yang memegang tangan Xion dan perlahan Zain memeluk Xion

'ehhh anjirr pinter juga gw akting'batin xion
'fiks gw cocok jadi artis'lanjut Xion

Waktu terus berlalu dan saat yang di tunggu tunggu keluarga Erlangga pun tiba,Xion yang sudah di perbolehkan pulang

Hari ini Xion pulang bukan di masion Dewantara melainkan pulang ke masion Erlangga, entah Xion harus bahagia atau sedih di satu sisi Xion sedih karena meninggal BI Ida di lain sisi juga Xion bahagia karena terlepas dari keluarga jahanam

Dalam perjalanan opa Derril terus menerus mengajak Xion berbicara, menanyakan semua pertanyaan pertanyaan yang membuat Xion terbahak-bahak

Xion ikut di mobil opa Derril dan Oma Lilian karena opa yang memaksa mau tidak mau Zain dan alitha menyerah, karena jika Daddy-nya sudah seperti itu sulit untuk Zain menolak

Sedangkan di tempat lain ada seseorang yang terus memikirkan Xion karena Xion sudah 1 tahun tidak pulang membuat seseorang menghawatirkan keberadaannya

"Lu kemana sih gw ko khawatir gini sih, harusnya gw bahagia dong karena lu gak buat keributan" gumam Xian yang berada di balkon kamarnya

Bukan hanya Xian yang merasa kacau tapi juga adik dari Adiraja yang mengetahui bahwa keponakannya tidak ada di masion

Xian dan Xion tidak tau bahwa daddy nya memiliki adik yang tinggal di Korea karena dia memilih jauh dari keluarga Dewantara bahkan dia keluar dan menghapus marga Dewantara,adiknya pun sudah tau jika selama 19 tahun ini keponakannya di siksa oleh keluarga Dewantara

"Keluarga bajingan bisa bisanya kalian menyiksa anak yang tidak bersalah"geramnya karena kelakuan keluarga Dewantara "tunggu papa Xion,akan papa bawa pergi kamu dari keluarga bajingan" smriknya lalu mengambil handphonenya dan menelepon seseorang

Di kediaman Erlangga semua keluarga berkumpul dan berniat menyambut kedatangan Xion, semua keluarga Erlangga sibuk menyiapkan kamar dan semua perlengkapan Xion

"Ini adalah masion keluarga Erlangga, selamat datang di keluarga Erlangga mari kita masuk nak"ajak Zain untuk memasuki masion

'anj ini sih waw banget' batin Xion terkesima dengan apa yang di lihatnya

















Terima kasih

XION AKILRAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang