"Oke gw bakal coba kasih ruang kasih sayang ke Xion dan gw bakal Nerima dia jadi adik gw" jawab ars yang menatap lurus dan tersenyum yang membuat para sepupu ars melongo karena melihat ars senyum
Semua para wanita sedang di dapur menyiapkan menu makan siang, walaupun orang kaya mereka tidak mau hanya santai santai yang hanya menunggu makanan siap,mereka juga ikut menyajikan makan siang bersama para maid
Semua sudah kumpul di meja makan dan siap untuk makan hanya tinggal menunggu opa mengucapkan selamat makan
"Selamat makan semua, silahkan atharic pimpin doa"tunjuk opa kepada ayah dan ayah membacakan doa makan semua makan,hanya Xion yang memandang makanannya saja
"Kenapa sayang apa Xion tidak suka makanannya"tanya mami kepada Xion yang masih menatap makanan yang sudah di ambilkan oleh mommy
"Maaf tapi Xion ngga punya uang buat bayar nya trus juga Xion alergi seafood mami"jawab Xion yang menatap mami dan kembali menundukan kepala
"Heii ini tidak bayar,ini gratis Xion kamu boleh makan sesukamu karena ini di rumah kecuali kita makan di restoran baru bayar dan kalau kamu alergi bilang aja ke mami,bunda atau mommy" Nara yang sedari tadi diam akhirnya membuat suara dan di angguki oleh seluruh keluarga
"Emangnya selama ini kamu makan di rumah bayar ya Xion"tanya Devin ke pada Xion yang membuat Xion mengangkat kepalanya
"Iya Abang kalau Xion mau makan Daddy selalu bilang makanan ini bukan buat kamu ini buat keluarga Dewantara dan keluarga Dewantara tidak ada yang penyakitan"Xion yang menatap Devin dengan mata berkaca kaca tapi Xion tetap senyum
"Yasudah disini Xion boleh makan sesuka Xion, udah mami ganti kalau Xion pingin makan sesuatu bilang biar mami buatin"mami yang menyodorkan ayam goreng yang baru di goreng oleh bunda
Semua keluarga melanjutkan makanya, semua sudah selesai makan dan mereka menuju ruang keluarga sedangkan mommy,bunda,dan mami membawa piring untuk di cuci
"Xion Abang boleh tanya ngga"tanya bara kepada Xion yang sedang duduk di karpet berbulu
"Cih sudah tua masih saja ingin di panggil Abang oleh keponakan"bara menatap tajam ke arah Devan yang menjawab pertanyaan bara
"Sirik aja lu bocah" bara memutar matanya malas "jadi boleh kan Xion"lanjutnya
"Boleh ko uncle " Xion yang memutar kepalanya ke arah bara
"Loh loh ko panggilnya uncle sih Xion,Xion kan tadi katanya kalau makan harus bayar trus Xion selama ini sekolah dan lain lain pake uang siapa"bara yang mengekpresikan wajah marah dan menormalkan kembali wajahnya
"Maaf uncle Abang avly yang bisikin Xion,ohh itu Xion di sekolahkan oleh BI Ida maid di sana yang mengurus Xion dari kecil,Xion juga sering di kasih uang tapi kadang Xion juga kerja di cafe buat nyanyi Xion juga buat YouTube dan menghasilkan uang" Jawab Xion yang lagi lagi tersenyum untuk menutupkan Lukanya,bara menjitak kepala Dion dan bara hanya mengangguk untuk jawaban dari Xion
"Daddy boleh dong denger Xion nyanyi,reff nya aja juga ngga papa"celetuk daddy Zain yang ngelirik Xion
"Hehehe boleh ko daddy,emm Abang ada gitar ngga"tanya Xion yang melirik Abang abangnya kemudian ars bangun dari tempat duduknya dan pergi kekamar
"Zain itu ars ko pergi sih"tanya bara yang menatap punggung ars,para ibu ibu datang dan menatap satu persatu karena semua diam
Ars keluar dari lift dan membawa gitar dan dram box,ars menyodorkan gitarnya ke Xion.xion menerima gitarnya
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN KALAU BISA FOLLOW
TERIMA KASIH 😊✌️
😊✌️🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/339006339-288-k189987.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
XION AKILRAY
Novela Juvenil"Gw gak akan biarin lu bahagia dengan keluarga angkat lu"Xian menampilkan smriknya di Depan semua murid "Sampai kapan hah,andai dulu gw gak sebodoh itu yang mau bertukar peran demi lu ikut olimpiade, ngerjain tugas tugas sekolah lu,ngebantu lu yang...