*
*
*
*"Selamat datang Xion di masion Erlangga" sambutan seluruh keluarga Erlangga
Salah satu dari mereka menarik lengan Xion,dan mengajak Xion duduk di ruang keluarga
Xion yang bingung harus gimana, bingung mau seneng atau tidak karena ya dia bukan Xion tapi dia Ray. Xion hanya senyum kecil
Xion yang menyadari ada satu orang yang melihat dengan tatapan tajam pun melirik ke arah seseorang itu dan tanpa orang itu sadari ada Zain yang mengetahui dan Zain membuka suara
"Dia Xion akilray Dewantara boy akan jadi putra bungsu daddy"rangkul Zain ke putra sulung nya
"Maaf Daddy tapi ars tidak setuju" ars melepas rangkulan dari Zain
Dan Arshavin meninggalkan ruang keluarga,tanpa berpamitan kepada semua keluarga
"Haii Xion kenalin nama gw Rifky arvian ziel Erlangga putra kedua papi Zean"Rifky mengulurkan tangannya "panggil gw Abang" lanjutnya
"Emmm Xion panggil bang ziel boleh"tanya Xion dengan senyum dan menerima jabatan tangan
"Boleh ko baby"Dan perkenalan pun berlanjut
"Devan Shafka Erlangga putra pertama ayah atharic"
"Devin sharka Erlangga putra kedua ayah atharic dan kembaran Devan"
"Dion havly Erlangga putra pertama papi Zean"
"Rafnara asvina queenza Erlangga putri satu satunya papi ZEAN dan cucu satu satunya opa Derril"
"Dan yang barusan pergi adalah putra satu satunya Daddy Zain namanya Arshavin zioraga Erlangga"melirik Xion dan mengelus kepala Xion
"Emm oke Xion hafal, Abang afka,Abang arka,Abang avly,kak Nara,dan Abang zio.trus emm mereka siapa daddy"menyebutkan satu persatu dan Xion bertanya ke Daddy zain
"Yang itu atharic stafha Erlangga Abang pertama daddy dan yang itu istrinya villia niora Erlangga Xion harus panggil ayah dan bunda, yang sebelah kanannya ayah Abang kedua Daddy dia juga kembaran daddy namanya arbigael Zean Erlangga dan istrinya alisha Indara Bagaskara dia juga kembaran mommy panggil mereka papi dan mami"Zain menunjuk satu persatu dan Zain melanjutkan ucapannya lagi"nah Xion kalau yang itu adik daddy dia anak keempat opa dan Oma namanya bara George Erlangga dia belum nikah,yang cewe itu anak bungsu opa Derril namanya Stella eillon Erlangga dia juga blom nikah ya baby"
Setelah perkenalan keluarga Xion diajak daddy Zain dan mommy alitha masuk ke kamar yang sudah di siapkan keluarga Erlangga
Kamar yang akan Xion tempatin terletak di sebelah kanan kamanya Arshavin putra tunggal daddy Zain,Xion pun masuk dan daddy dan mommy meninggalkan Xion di kamar
"Sepertinya anak daddy Zain ngga suka keberadaan gw deh"gumam kecil Xion yang mendudukan dirinya di pinggiran kasur
"Ntar deh gw pikirin gw cape trus ngantuk tidur dulu kali ya"Xion melepas jaket nya dan merebahkan dirinya di kasur
Xion terlelap tidur,baru kali ini Xion tidur di kasur yang nyaman dan kamar yang besar. Sementara di kamar ars sedang berkumpul antar anak membicarakan Xion
"Ars lu ngga bisa Nerima Xion"tanya Devin yang duduk di meja belajarnya ars
"Gw gak bisa Vin"jawab ars yang menatap lurus dengan pandangan kosong
"Gw ngerti lu masih gak bisa Nerima Xion karena lu masih tenggelam dalam masa lalu,tapi ars coba lu kasih ruang buat Xion kata opa Xion gak pernah dapet kasih sayang dari keluarganya dan banyak lebam di tubuhnya" Devan yang mendudukan dirinya di sebelah ars dan merangkul ars, karena Devanlah sepupu ars yang bisa berpikir dewasa
Ars yang mendengar perkataan Devan hanya menatap kosong ke arah depan dan ngelirik ke arah para sepupunya
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
TERIMA KASIH 😊✌️
......
KAMU SEDANG MEMBACA
XION AKILRAY
Teen Fiction"Gw gak akan biarin lu bahagia dengan keluarga angkat lu"Xian menampilkan smriknya di Depan semua murid "Sampai kapan hah,andai dulu gw gak sebodoh itu yang mau bertukar peran demi lu ikut olimpiade, ngerjain tugas tugas sekolah lu,ngebantu lu yang...