"Tidak apa Xion mari duduk"Xion menduduki dirinya di sebelah ars
Xion yang merasa ada yang menatapnya sempat mengangkat kepalanya dan melihat avly yang sedang menatap Xion dengan tatapan dingin
'tuh kan perasaan gw emang ngga pernah bohong ternyata bener bang avly lgi liatin gw mulu mana sih tatapannya dingin banget ' batin Xion yang melirik ke arah avly
Semuanya telah selesai makan malam seperti biasa semuanya berkumpul di ruang keluarga untuk mengobrol dan menonton siaran TV
"Emm Daddy Xion harus kembali ke masion Dewantara"Xion memegang lengan daddy Zain
"Kenapa harus kembali bukannya kamu tersiksa disana"bukan Zain yang bertanya tetapi ayah atharic
Semua keluarga menatap ke arah Xion yang meminta penjelasan.kenapa Xion kembali ke masion Dewantara dengan keadaan seperti ini yang membuat mereka yang mendengar merasa curiga
'gw yakin lu mata mata Dewantara, secara lu putranya'batin seseorang yang menatap tajam Xion
"Karena baju seragam Xion ada di sana dan besok hari Senin waktunya Xion sekolah"Xion yang memberi penjelasan itu tertunduk
"Tenang aja Xion kamu daddy sekolahkan yang satu sekolah dengan Dion,ars , Rifky dan Nara"
"T-tapi dad..." Ucapan Xion terpotong oleh opa Derril
"Besok kamu sudah bisa berangkat, karena sekolahnya milik opa" opa yang menatap Xion
'saya tau kamu pasti mata mata keluarga Dewantara,yang pura pura tersakiti cihh" batin seseorang
"Sudah malam waktunya tidur besok kalian sekolah"ayah mengakhiri pembicaraan
Semua memasuki kamar masing masing,sementara di dapur masih ada Dion dan Rifky yang mengambil minum
"Bang....Abang curiga ngga sih sama Xion, semenjak Xion Dateng masalah selalu muncul" Rifky menyandarkan punggungnya di tembok
"Hm iya Abang sadar ko,tapi kita ngga usah suudzon sama dia.kita pantau dulu Jangan gegabah"Dion menepuk bahu Rifky
°
°
°
"Good morning semua"sapa Devin yang duduk di sebelah Xion"Tumben lu udah bangun biasanya ngga"lanjutnya
"Hehehe iya bang kang mau sekolah "Xian menampilkan giginya
"Xion ntar di anter daddy ya"pengisap rambut Xion
"Tidak usah daddy,biar Xion berangkat naik angkot"
"Loh loh kenapa....kan biar semua tau kamu anak daddy"menatap Xion yang senyum kecil ke dad Zain
Semuanya selesai sarapan dan berpamitan kepada semua,Xion awal berangkat sekolah ini menggunakan angkutan umum karena Xion ingin mempunyai teman baru tanpa memandang harta
'oke Xion mari mulai drama jadi bocah culun wkwkwk' batin Xion yang terkekeh karena penampilanny
"Anjirrr nih sekolah atau apa dah gede banget,emm fiks isinya anak holang kaya"gumam kecil Xion yang melihat sekitar sekolah
Xion memasuki sekolah Langga higs school,banyak pasangan mata yang menatap Xion dengan tatapan sinis
BRUKKK
"Lu kalo jalan pake mata anj"Xion yang di dorong oleh orang itu hanya menunduk
"M-maaf k-kak"Xion yang menunduk dengan tubuhnya yang bergetar
"Kalo orang bicara tatap matanya bukan nunduk bego"Xion di dorong hingga terjatuh,Xion yang sedari tadi menunduk akhirnya iya mengangkat kepalanya setelah mendengar panggilan dari Nara
Nara yang baru datang karena Nara berangkat bareng dengan sahabatnya,nara yang baru turun dari mobil melihat Xion yang sedang di dorong dan di bentak oleh seseorang
"Bangsat berani sekali dia"Geraman dari Nara yang membuat sahabatnya melihat heran kearahnya
Nara berlari mendekat Xion yang sedang di bully,tangan Nara terkepal
"XIONNNN"Teriak Nara yang membuat seluruh siswa dan siswi di kalidor menoleh ke arah Nara
Nara mengulurkan tangannya dan memeluk Xion,Nara menoleh dengan tatapan tajam ke arah orang itu
Dari kejauhan ada seseorang yang melihat kejadian itu dan pergi begitu saja tanpa mempedulikan dia
"Pergi lu anj berani banget lu dorong dia"Nara membentak ghifran Aryanza wirawan
"Loh loh beb ko kamu bentak aku sih, lagian dia yang nabrak aku beb"ghifran mengambil tangan Nara dan memegangnya
"Lepasin tangan gw setan" Nara melepas tangan ghifran yang memegang lengannya, ghifran menatap tajam ke arah Xion
"Lu siapa sih anj,enak banget di peluk pacar gw"bentak ghifran yang menatap Xion,Xion yang di tatap hanya menunduk
"Xion ini.."ucapan Nara terpotong oleh Xion
"Maaf kak saya lancang saya minta maaf kak,aku bukan siapa siapanya kak Nara ko aku cuman anak maid di masion kak Nara"Nara yang tersentak atas jawaban dari Xion,Nara ingin protes tapi Xion segera berpamitan
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
TERIMA KASIH 😊✌️

KAMU SEDANG MEMBACA
XION AKILRAY
Jugendliteratur"Gw gak akan biarin lu bahagia dengan keluarga angkat lu"Xian menampilkan smriknya di Depan semua murid "Sampai kapan hah,andai dulu gw gak sebodoh itu yang mau bertukar peran demi lu ikut olimpiade, ngerjain tugas tugas sekolah lu,ngebantu lu yang...