PART 37

443 17 0
                                    

Halo gays selamat pagi.....








































































HAPPY READING.....


























































"Terserah kalian mau ngomongin Xion gimana gw gak peduli, gw gak pernah deketin Xian mungkin kalau lu lihat gw berada di samping Xian karena gw cuman jadi pengantar surat dari pelangi ke Xian, perasaan gw tetap sama hanya Xion cinta pertama gw"jema menatap sekelilingnya

"Gw bakal dapetin lu,kalau gw gak bisa dapetin secara halus gw akan main kasar ke lu jema"elzi penekan perkataan halus,kasar

"Lu gak bakal bisa ngelukain jema sidikit pun elzi, karena orang itu masih memantau kalian"seorang yang berada di pojokan kantin berbicara dengan lantang hingga menarik perhatian seluruh siswa siswi

Semua siswa siswi menatap kearah pojokan kantin disana terdapat dua orang pemuda yang memakai Hoodie hitam dan masker hitam

'psikopat gila ternyata, tapi satunya siapa apa dia sudah kembali' batin seorang

"Hey kenapa tatapan kalian seperti ingin berburu hewan hehehe"

Pemuda yang berjalan mendekati dua pemuda berhoodie hitam dengan membawa nampan dengan tiga mangkok bakso dan tiga gelas jus berbeda rasa, pemuda itu melerai temannya dia ialah alza

"Sudahlah tiduk usah di ladenin,nih makanan lu pada dan lu jema gak usah khawatir lu di lindungi dia"setelah menyerahkan makanan ke temannya alza ternyata ke jema yang menatapnya

"Walaupun gw gak sekolah di sini lagi lu bakal aman jema tenang aja,lu gak akan kenapa Napa kalau pun lu di sakiti,orang itu akan mati hari itu juga" lanjut perkataan alza yang membuat semua terdiam

"Hahaha benar perkataan alza lu gak akan terluka sedikitpun, buat geng sampah yang ada di sekolah ini dan lu jalang kalau lu bermain melukai jema lu akan mati bahkan dia bisa menghancurkan keluarga kalian sampai sehancur hancurnya" pemuda berhoodie hitam itu menyetujui perkataan alza

Siapa yang pemuda itu sebut, sebenarnya siapa dia yang pemuda itu maksud perkataan pemuda berhoodie hitam membuat semua siswa siswi menatap heran, sebenarnya siapa pemuda itu kenapa bersama alza lalu kenapa alza dan pemuda itu melindungi jema

Perkataan itu membuat suasana Kantin hening sesaat,bel masuk berbunyi mereka kembali ke kelas masing-masing ada juga yang bolos ke rooftop ada juga yang di UKS

Saat pembelajaran di mulai jema terlihat tidak fokus dan terlihat pucat,maka dari itu Helena membawa jema pergi ke UKS atas suruhan dari guru mata pelajaran itu,saat jema dan Helena sudah berada di UKS mereka saling diam hingga akhirnya Helena memutuskan untuk membuka obrolan

"Lu masih kepikiran sama yang tadi"Helena menatap wajah jema yang pucat

"Iya Len,gw bingung kenapa alza sama dua pemuda itu bilang mau lindungin gw ya trus yang di maksud alza sama dua pemuda itu siapa sebenarnya dia itu siapa"jema melirik Helena yang menatapnya

"Gw juga gak tau jem"

"Tapi Len perasaan gw bilang kalau yang akan jaga-"belum sempat melanjutkan ucapannya suara pintu UKS ada yang membuka

Jema dan Helena menatap tajam ke arah pintu UKS, untuk melihat siapa yang akan masuk ke dalam

"Jema gw pamit,tadi gw ke kelas lu tapi kata Bu Rina lu ada di UKS" alza berjalan mendekati Helena dan jema

Seorang yang membuka pintu UKS itu ialah alza teman terdekat alm Xion,jema pun baru mengetahui saat Xion mengantar jema pulang

Saat mengetahui itu jema belum percaya tapi saat abangnya cerita kalau alza dan Xion adalah teman kecil dan juga sahabatnya, Abang jema pun baru tau saat dia memasuki SMP dan bertemu kembali dengan Xion dan alza lalu membentuk sebuah perkumpulan remaja yang bernama mata elang

FLASHBACK ON

"Bang jema mau nanya deh"jema menatap abangnya yang asik menonton televisi

"Nanya apaan dek"Abang bian melirik jema

"Xion itu teman kecil jema bukan ya soalnya nama itu sering muncul di ingatan jema"

"Iya dek Xion dan alza teman kecil jema sama Abang,Abang juga baru ketemu Xion lagi saat Abang baru masuk SMP waktu itu Abang pulang sendiri karena papah belum jemput Abang trus Abang di keroyok sama SMP sebelah,smp itu musuh dari SMP Abang"

"Trus kenapa waktu itu Abang gak bilang sih ke jema ihh, pantesan saat Xion masuk jema seperti gak asing sama wajah Xion sama saat pertama kali jema liat alza juga,jema mau nyapa tapi takut dikira sksd trus gimana tuh lanjutin bang"

"Saat Abang udah gak sanggup buat lawan mereka Xion Dateng sama satu temannya, trus Abang kaget Xion bisa ngalahin kakak kelas dia dalam beberapa detik lalu Abang bilang makasih pas Abang liat mukanya ternyata Xion"

"Ohhh gtu toh, berarti bener dong Xion dan alza teman kecil jema kalau begitu makasih ya bang"

FLASHBACK OFF

"emm iya alza,lu yang betah di sekolah barunya"jema menampilkan senyum tipis

Setelah berpamitan ke jema alza segera pergi meninggalkan sekolah lamanya, Helena menatap jema heran karena kedekatan jema dengan alza dan biasanya alza cek kepada siapapun itu tapi hari ini Helena melihat alza tersenyum ke jema lalu berpamitan juga

'loh alza pamitan ke jema lalu dia juga udah beberapa kali tersenyum'

















































SORRY BARU UP 😁😁😁😁































JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN


























FOLLOW JUGA GPP NTR GW BACK























TERIMA KASIH 😊✌️

XION AKILRAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang