HALLO GAYS.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.HAPPY READING.....
"Jadi maksud lu, keluarga gw sendiri yang melakukan tindakan penculikan gitu"Dion menarik kerah baju Kahfi
"Lepaskan Kahfi,biarkan Kahfi dan kavan membuktikannya pulang sekolah"ars yang melepaskan
"Tapi dia lancang sekali ars"Dion menghempas tangan ars lalu tangannya di tarik Rifky untuk kembali duduk
"Kan Nara cucu keluarga Erlangga ya jelas dong berkaitan dengan keluarga Erlangga,gimana sih lu fi"celetuk Rifky yang menyipitkan matanya
"Bukan gitu maksud dari ucapan kahfi, maksud Kahfi tuh pelakunya berada di antara keluarga Erlangga"kavan menarik Kahfi pergi setelah meletakkan dua lembar kertas berwarna merah
Ars melirik sepupunya yang tampak gelisah karena perkataan kavan tadi, sementara di masion Wirawan sedang sibuk karena di kabarkan putranya akan kembali ke masion
"Bersihkan kamar putraku dan siapkan menu favoritnya"tuan wirawan yang memerintahkan kepala pelayan
"Baik tuan"kepala pelayan itu membungkukkan badannya
"Tuan,tuan Adiraja sudah tiba"asisten pribadi tuan wirawan membungkukan badannya
"Ah iya, selamat datang Adiraja silahkan duduk"tuan wirawan menjabat tangan Adiraja dan istrinya lalu mempersilahkan mereka duduk
"Terima kasih atas sambutannya, bagaimana kabar anda dan istri anda"
"Tidak usah formal seperti itu Adi, bicara lah seperti biasanya istri saya masih syok karena kematian senja"
"Hahaha saya berbicara formal seperti ini juga menghormati tuan wirawan,apa sudah menemui pelakunya"
"Dari dulu sampe sekarang gak ada yang berubah ya di, pelakunya belum ketemu"tuan wirawan seketika merubah mimik wajahnya
"Gw bakal bantu mencari pelakunya, turunkan hadiahnya" perintah Adiraja kepada asistennya
Di dalam ruangan yang bertema Doraemon seorang wanita yang sejak pulang sekolah tidak mau keluar kamar sama sekali yang membuat keluarganya panik
TOK
TOK
TOK"Sayang makan dulu nak,kamu belum makan dari siang"maminya trus menerus mengetok pintu putrinya
"Jema gak mood makan"teriak jema dari dalam kamar
"Sayang jangan seperti itu,nanti kalo jema sakit papi sama mami sedih, gimana kalo papi turutin yang jema mau tapi makan dulu ya nak"rayu papinya
"Jema gak mood pih"
"Sayang mami masuk ya,buka pintunya nak"
"Jema kan udah bilang mih,jema gak mood ngerti gak sih"
Setelah jema bilang seperti itu mami dan papinya tidak lagi mengetok pintu kamarnya
'xion kemana sih gak bales chat gw, trus gak angkat telpon gw juga'
'apa gw chat alza aja ya,tapi gw gak punya nomer alza emm apa gw minta ke elzi ya'
'hiks hiks kenapa elzi gak punya sih padahal dia kembar, atau dia sengaja gak mau ngasih'
'lu hiks kemana sih hiks hiks'
Isakan jema terdengar hingga luar ruang kamarnya,abangnya yang kebetulan lewat mendengar isakan itu langsung mendobrak pintu kamarnya
"Lu kenapa,siapa yang nyakitin lu"pria itu memegang bahu adiknya
"Apaan sih bang,gak sopan tau gak dobrak pintu kamar gw"jema menghempas tangan abangnya
"siapa yang buat lu nangis, cerita sama gw"
"Hiks hiks Abang,dia gak bales chat gw trus gak angkat telpon gw juga hiks"
"Dia siapa"
"Xion hiks, kata yahdzi dia gak berangkat tapi hiks jema hiks gak tau dia hiks gak berangkat karena apa hiks, apalagi hiks berita yang hiks viral di sekolah hiks"
"Xion,nama panjangnya apa trus berita tentang dia gimana"
"Xion akilray tapi bang waktu Xion berantem sama Xian,Xian bilang kalo Xion adik kembarnya berarti dia bagian dari Dewantara, emm berita tentang Xion ketua elang hitam trus dia melakukan penculikan langit,Nara dan pembunuh senja tapi jema yakin bukan dia"
'udah kesebar rupanya'
"Abang kenal sama dia"
"Abang gak bohong kan, trus gimana kabar dia emm dia kenapa bang"
"Gak ko,dia baik baik aja"
"Abang kan kenal nih yaudah antar jema ketemu Xion"
"Gak bisa...tapi kalau waktunya udah tepat Abang bawa kamu ketemu Xion, sekarang kamu makan dulu kalau gak mau Abang gak akan nemuin kamu sama Xion"pria itu mengelus rambut jema lalu pergi
'sorry Abang harus bohong dek'
"Ish Abang gimana sih,tapi yaudah deh yang penting Abang mau nganter mungkin lebih baik gw turutin kemauan Abang"
Jema akhirnya menuruti perkataan abangnya dan segera menuju lift untuk turun ke bawah, Abangnya yang menjanjikan akan mempertemukan dia dengan Xion membuat jema kembali bersemangat
Gimana kabar kalian baikkan,jaga kesehatan ya gays.....
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.....
TERIMA KASIH 😊✌️....
KAMU SEDANG MEMBACA
XION AKILRAY
Genç Kurgu"Gw gak akan biarin lu bahagia dengan keluarga angkat lu"Xian menampilkan smriknya di Depan semua murid "Sampai kapan hah,andai dulu gw gak sebodoh itu yang mau bertukar peran demi lu ikut olimpiade, ngerjain tugas tugas sekolah lu,ngebantu lu yang...