Ekstra Part

33.1K 1.6K 97
                                    

Ini yg terakhir guys🗿

Happy reading~
_____________________________

"Ahh" desah seorang gadis yang berada dibawah kukungan seorang pria.

"Mmhh"

"Apa ini?!" Batin gadis itu, lalu membuka matanya dan langsung terbelalak saat melihat seorang pria diatasnya yang sedang menjamah lehernya.

Duk

Dengan cepat, gadis itu membenturkan kepalanya sendiri ke kepala pria itu hingga dia menjauh dan dengan gerakan secepat kilat, gadis tersebut langsung turun dari ranjang yang kini telah berantakan.

"Sshh"ringis pria itu seraya memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Lalu menatap tajam gadis itu yang kini menatap nya cengo.

"Berani sekali kau memukulku jalang"desis pria itu menatap tajam lawan bicaranya.

Sedangkan gadis itu sontak melototkan matanya saat pria gila didepannya ini menghinanya.

"HEH! BAPAK LO KALI YANG JALANG!!"bentak gadis itu tidak terima yang malah membuat pria tersebut mengernyitkan dahinya bingung.

Apa dia salah?

"Lo! Laki laki brengsek! Mesum! Otak selangkangan aja bangga!!" Seru gadis itu seraya menunjuk pria tersebut yang kini malah terdiam.

Tapi tidak lama. Karna pria itu langsung melepaskan kemeja yang masih melekat ditubuhnya. Sedangkan gadis tadi langsung melotot kagum saat melihat tubuh yang atletis itu.

"Shit! Efeknya masih belum hilang" Batin pria itu frustasi

"L-lo kenapa?"kesadarannya kembali saat pria tersebut menatap nya dengan tatapan yang er.. aneh.

"Aku tidak peduli ada apa denganmu jalang kecil. Yang ku inginkan hanya tubuhmu. Bantu aku untuk menuntaskan ini"ujar pria itu yang membuat gadis tersebut terdiam.

"Aku sudah membayar mu mahal, dan sekarang kau harus melayaniku sampai aku puas"lanjutnya

"APA?!!" teriak gadis tersebut tidak percaya.

Sebenarnya ini dimana? Dan dia.. siapa? Kenapa dia tidak mengingat apapun? Memori nya seolah rusak dan tidak meninggalkan sedikit pun ingatan untuknya. Bahkan namanya saja ia tidak ingat, apa lagi mengingat alasan dia berada disini.

"E-eh bentar dulu om!"dia menahan pria tadi yang ingin membuka celananya.

"Kenapa lagi?"desisnya kesal.

Dia sudah tidak tahan! Apa wanita itu tidak tau jika ini benar benar menyiksanya.

"Om tau nama saya?"

"Tidak"

"Keluarga saya?"

"Tidak"

"Terus, apa om tau-

"TIDAK! AKU TIDAK TAU APAPUN TENTANG DIRIMU!"teriak pria itu frustasi yang membuat gadis tersebut terjengkit kaget.

"Kemari"titahnya dengan nafas yang mulai memberat.

"Tidak"gadis itu menggeleng seraya bergidik ngeri saat tatapannya tidak sengaja terarah ke- lupakan!

"Kemari atau aku yang akan menangkap mu"

"Jangan apa apain saya om! Saya masih kecil! Masih belum tumbuh"ujarnya memelas.

"Heh? Belum tumbuh? Lalu benda apa yang tergantung disana?"ujarnya sinis seraya menatap bagian dada gadis itu yang memang sedikit terlihat karna pakaiannya.

"ANJING! DASAR OM OM MESUM LO!!"teriak gadis itu murka seraya menaikkan pakaiannya agar belahannya tidak terlihat.

"Pantes berat ternyata gede juga ni bola" batinnya.

"Berhenti bermain main"pria itu turun dari ranjang dan menghampiri gadis itu yang kini malah menghindarinya.

"Solo aja om solo"ujar gadis tersebut

"Jika solo, lalu untuk apa aku membayar mu?"sahut pria itu kesal, dengan tangannya yang berusaha menangkap gadis itu yang malah berlari.

"Anggep aja om sedekah ama saya! Gitu aja perhitungan lo dasar om om pedo!"

"Apa kau bilang?!" Pria itu mendelik tajam.

"Om pedo!!"ujar gadis itu

"Pedo? Hehe baiklah, sekarang kau akan tau bagaimana jantannya seorang pria pedofil"ujarnya seraya menyeringai tipis yang sukses membuat gadis itu merinding.

"HUAAAAAA TOLONGG ADA OM OM GILA!!"teriak gadis tersebut kalut saat tangannya yang berhasil di dapatkan oleh pria itu.

Tanpa mereka sadari, ada seorang gadis yang berdiri di pojokan dan menatap rumit mereka.

"Selamat menikmati kehidupan ketiga mu Alin"gumam gadis itu dengan senyuman yang mengandung banyak arti.

Lalu, gadis itu pun menghilang.










____________________________
Sampe sini aja, gk ush banyak² wkwk

Eh btw, baca cerita ketiga ku dongg. Itu lohh yang masih anget angetnya. Penuhin di lapak sana ya guys

Bye bye~

ALIN TRANSMIGRATION {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang