35

20.8K 1.6K 22
                                    

Tandai typo✓
Happy reading~
_______________________________

Ctak

Ctak

Ctak

"Hiks papa sakit"

Ctak

"Papa hiks berhenti"

"Cih anak sialan sepertimu itu pantas mendapatkan cambukan! Cambuk terus mas"ujar rindi sinis.

"Kau tau apa kesalahanmu cya?"tanya aris seraya menghentikan cambukannya.

Gadis kecil yang masih berumur 5 tahun itu menggeleng lirih karna menahan rasa sakit yang mulai terasa di sekujur tubuhnya. Walaupun ia terbiasa dengan rasa sakit itu tapi tetap saja dia tidak ingin merasakannya lagi.

"KAU ANAK TIDAK BERGUNA!! KAU YANG MEREBUT MAINAN ABEL KAN?!"bentak rindi seraya menarik rambut cya hingga gadis kecil itu mendongak dan meringis.

"G-gak ma hiks, kak abel bohong"

Plak

"Dasar anak tidak tau diri"ujar adam sinis setelah menampar cya.

Sedangkan aris hanya menampilkan wajah datarnya.

"Hiks kenapa kalian jahat hiks cya salah apa hiks"

"Kelahiranmu lah yang salah! Jika kau tidak lahir, aku tidak akan berpisah dengan putriku!!"desis rindi seraya mencengkram dagu cya lalu menghempaskannya begitu saja hingga menyebabkan gadis itu terjerembab jatuh.

"Lebih baik kurung saja dia" ujar aril yang sukses membuat cya bergetar ketakutan.

Biasanya dia akan dikurung di kamarnya sendiri dengan kegelapan dan kelaparan dalam beberapa hari. Cya ketakutan karna ia takut dengan gelap.

"JANGAN! CYA GAK MAU PAPA HIKS CYA GAK MAU HIKS"raung gadis kecil itu seraya memeluk kaki aris yang masih terdiam dengan wajah datarnya.

"Minggir"ujar pria itu dingin.

"PAPA CYA MOHON HIKS JANGAN KURUNG CYA HIKS CYA TAKUT GELAP PAPA HIKS"

Aris menarik kakinya hingga terlepas dari pelukan gadis kecil itu lalu pria tersebut berjalan cepat keluar dari kamar cya dan menguncinya dalam kegelapan.

Sedangkan keluarganya yang lain telah pergi terlebih dulu sebelum aris meninggalkannya.

BRUK

BRUK

"PAPA HIKS BUKA!! BUKAIN PINTUNYA! CYA TAKUT HIKS PAPAAA"

"MAAFIN CYA HIKS MAAF, CYA YANG SALAH HIKS CYA YANG SALAH HIKS BUKAIN PINTUNYA!!"

BRUK

Gadis kecil itu terus saja meraung ketakutan seraya memukul pintu kamarnya yang telah terkunci rapat. Dia tidak memperdulikan tangannya yang perlahan memar akibat kelakuannya.

Yang ia pikirkan adalah, dia harus keluar dari kegelapan ini. Cya benar benar takut dengan gelap!

"PAPA HIKS MAAFIN CYA HIKS CYA MOHON BUKAIN PINTUNYA PAPA HIKS"

"Cya takut hiks"

Akibat terlalu lama menangis, tanpa sadar gadis kecil itu tertidur dilantai yang dingin dalam kegelapan.

ALIN TRANSMIGRATION {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang